NOVA.id - Hidup minim sampah bisa dimulai dari langkah-langkah kecil dalam keseharian kita.
Misal, dengan mengurangi penggunaan barang-barang plastik sekali pakai yang berpotensi menjadi sampah plastik dan sulit terurai, mulai dari kantong plastik atau sedotan plastik.
Namun perlu diingat, bukan cuma diet plastik saja yang bisa kita lakukan untuk turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga : Tradisi Puasa di Aceh Besar: Buat Kari Sapi dan Kambing Setiap Nuzul Quran
Sebab selain sampah plastik, ada banyak jenis sampah lain lo, yang bisa dihasilkan oleh setiap individu setiap harinya!
Sebut saja seperti onggokan baju yang tak pernah lagi kita pakai setelah sekian lama dan berpotensi menumpuk menjadi sampah.
Iya, lahirnya produk fast fashion di Indonesia tanpa sadar sebetulnya juga ikut memengaruhi gaya berbusana setiap orang, terutama perempuan.
Baca Juga : Perempuan Ternyata Butuh Waktu Tidur Lebih Banyak daripada Pria! Ini Alasannya
Kita kerap tergoda untuk selalu berbelanja pakaian demi mengikuti tren gaya terbaru padahal, gaya hidup ini bisa berbahaya bagi bumi.
Mengapa? Ya karena tumpukan sampah itu tadi!
Karena itulah, komunitas Zero Waste Indonesia pun berinisiatif meluncurkan kampanye Tukar Baju di tahun 2019 ini.
Baca Juga : Sembarang Cukur Rambut Miss V Ternyata Bahaya Buat Kesehatan Organ Intim, Ini Penjelasannya
Kampanye ini akan menjadi kampanye untuk menciptakan kesadaran bagi masyarakat dan memberikan solusi akan sampah fashion dan limbah tekstil di Indonesia.
Konsepnya sederhana, kok.
Dengan pakaian-pakaian layak pakai yang kita punya, kita bisa menukarnya dengan baju-baju layak pakai milik orang lain, sehingga baju kita enggak berakhir jadi sampah!
Baca Juga : Dog Does Disco 2019, Ajang Penghargaan Bergengsi bagi Para Anjing Peliharaan
Tentu, baju yang kita tukar bakal diperiksa dan dikurasi terlebih dahulu supaya memenuhi kriteria dari kampanye #TukarBaju.
Misal, baju harus sudah dicuci, tidak rusak, tidak bolong, tidak lusuh, dan tidak bernoda.
Memiliki mimpi mendirikan sebuah toko fisik #TukarBaju di masa depan, komunitas Zero Waste akan lebih dulu memulai kampanye ini dengan mendirikan sebuah pop-up store #TukarBaju.
Baca Juga : Nyekar ke Makam Ayah Syahrini, Reino Barack Jadi Sorotan karena Lakukan Hal Ini Sebelum Tuang Air ke Kuburan
Tepatnya Sabtu (04/05), kita bisa membawa baju-baju kita untuk ditukarkan dengan baju-baju nan stylish yang ada, bertempat di Cohaus, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Jadi, alih-alih membuat baju lama kita menumpuk jadi sampah, kita justru bisa menukarnya dengan gaya yang baru!
Kita bisa bawa berbagai pakaian, seperti kemeja, blus, outer, jaket, jeans, rok, celana pendek, celana panjang, dress, atau jumpsuit.
Baca Juga : Usai Dituding Tak Punya Pekerjaan, Fadel Islami Ungkap 4 Hal yang Tak Bisa Dibeli dengan Uang
Voir cette publication sur Instagram
Nantinya, setelah program kick-off ini, pop-up #TukarBaju direncanakan akan diadakan di berbagai kota di Indonesia sebagai ajakan bersama-sama mengurangi potensi sampah dari pakaian.
Baca Juga : Rumah Tangganya dengan Irish Bella Diramal Denny Darko, Ammar Zoni: Allah Pemberi Segala Hal
Tentunya, cara ini bisa membuat kita lebih fashionable dengan harga terjangkau, serta menjadi sosok yang ramah lingkungan.
Bisa tampil gaya minim sampah, lo!
Tertarik? (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR