"Saya menendang pintu keluar dengan kaki saya dan mendorong penumpang agar tidak memperlambat evakuasi. Hanya untuk mempercepat mereka, aku meraih kerah masing-masing dari belakang. Semuanya begitu cepat. Asap sudah hitam. Orang-orang terakhir merangkak keluar." kisahnya.
Menurut penuturannya, ada badai hujan lebat sesaat setelah lepas landas dari bandara sebelum pesawat disambar petir.
"Ada kilatan mengikuti, Kilatan cahaya terang," katanya.
Baca Juga : Istri Ustaz Arifin Ilham Menangis Dengar Wasiat Sang Suami yang Sudah Siapkan Kain Kafan dan Liang Lahat
"Kami berangkat dan masuk ke awan dan ada suara keras di luar, pada saat itu muncul, terutama di sisi kiri, semua orang menatapku, ada letupan dan cahaya kilat seperti kilat listrik," jelasnya.
Akhirnya para penumpang diberitahu bahwa mereka akan kembali ke bandara.
Pert Egorov, seorang penumpang selamat mengatakan, "kami lepas landas dengan kilat menghantam pesawat. Pesawat kembali dengan pendaratan yang berat, kita semua hampir pingsan karena ketakutan."
Baca Juga : Puasa Pertama dengan Muzdalifah, Fadel Islami Ungkap Curahan Hati dan Harapannya
"Pesawat itu melompat di landasan seperti belalang dan terbakar di tanah," lanjutnya.
Dalam kecelakaan tersebut tercatat sebanyak 78 orang ada di dalam pesawat.
Sebanyak 41 orang meninggal dunia dan sisa penumpang dan kru berhasil diselamatkan dalam pendaratan darurat tersebut. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR