Kondisi Ani Yudhoyono Kini Dinyatakan Memburuk di Ruang ICU, Jeritan Hati SBY: Inilah Takdir dari Allah

NOVA.id - Sejak dirawat di National University Hospital, Singapura, kondisi terkini Ani Yudhoyono menyita perhatian publik.

Ani Yudhoyono hingga kini masih menjalani perawatan instensif sejak divonis menderita kanker darah pada Februari lalu.

Kondisi terkininya kerap diunggah kedua menantunya, Annisa Pohan dan Aliyah Rajasa.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

Namun, diketahui kabar terkini istri SBY tersebut dinyatakan memburuk hingga dirawat di ICU.

Kabar ini diketahui dari cuitan politisi partai Demokrat, Renanda Bachtar.

"Sejak pagi ini kondisi ibu Ani Yudhoyono di ICU memburuk.

Baca Juga: Waspada, Takjil Buka Puasa Ini Bisa Picu Kanker Kulit yang Merenggut Nyawa Adara Taista Menantu Hatta Rajasa

Mohon doa dari semua teman2 di tanah air (emoji sedih)," cuitnya.

Sejak pagi ini kondisi ibu Ani Yudhoyono di ICU memburuk. Mohon doa dari semua teman2 di tanah air ????????

— Renanda Bachtar #14PrioritasDemokratUtkRakyat (@renandabachtar) May 30, 2019

 

Tak hanya itu, politisi partai Demokrat lainnya, Hinca Pandjaitan juga mengabarkan hal serupa.

Kau teramat tangguh, ibu. ????
Mohon doanya teman.
Tak bosan, saya meminta nya.
Kiranya mujizat itu nyata. pic.twitter.com/mnjuluM5SQ

— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) May 30, 2019

"Kau teramat tangguh, ibu. Mohon doanya teman. Tak bosan, saya memintanya. Kiranya mujizat itu nyata," ujar @hincapandjaitan.

Baca Juga: Berubah Drastis Usai Ceraikan Sule, Foto Lina Berkebaya Bak Pengatin Curi Perhatian

Andi Arief, yang juga politisi asal Demokrat turut mengungkap kabar serupa.

"Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi Arief dalam akun twitternya.

Melansir via Bangkapos, SBY sempat menuturkan dirinya ikhlas menerima cobaan yang tengah dihadapi.

Baca Juga: Bukan Lagi Keluarga Cendana, Lulu Tobing Pamer Cincin, Dilamar Konglomerat Raja Kapal?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Acara kumpul bersama keluarga di Lebaran 2019 pastinya kurang lengkap dong tanpa kehadiran camilan kue kering. Seperti sayur tanpa garam, kurang nikmat! Nah, untuk temani momen kumpul keluarga biar lebih ceria, yuk bikin Nastar Ketupat! Bahan 500 gr nanas, parut 125 gr gula pasir ⅛ sdt garam 2 btr cengkih 3 cm kayu manis ½ sdt air jeruk lemon Bahan Kulit 125 gr margarin 125 gr mentega beku 25 gr gula tepung ¼ sdt garam 1 bh kuning telur 275 gr tepung terigu protein sedang 25 gr tepung maizena 25 gr susu bubuk Bahan Olesan (Aduk Rata) 2 bh kuning telur 1 sdt susu cair Cara Membuat 1. Untuk isi: Masak nanas sampai air meresap. Masukkan gula pasir, garam, cengkih, dan kayu manis. Masak lagi sampai kering. Tambahkan air jeruk lemon. Aduk rata. Dinginkan. Pulung memanjang. Sisihkan. 2. Untuk kulit: Kocok margarin, mentega, dan gula tepung, dan garam selama 7 menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. 3. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan keju parut. Aduk rata. 4. Bentuk ketupat. Masukkan ke dalam lemari es. 5. Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi margarin. 6. Oven dengan suhu 140 derajat Celsius selama 25 menit. Olesi dengan bahan olesan. Oven kembali di suhu 140 derajat Celsius selama 15 menit sampai matang Untuk membuat Nastar Ketupat kita hanya butuh waktu 65 menit, selamat mencoba Sahabat NOVA! . . #nastar #nastarenak #camilan #camilanenak #kuekering #kuekeringlebaran #ramadan #ramadankareem #nova #doitnow #gridnetwork #gridnetworkjuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on May 29, 2019 at 4:00am PDT

 

Baca Juga: Baru Nikah Langsung Hamil, Ammar Zoni Ragukan Irish Bella: Ini Serius Bukan Punya yang Lain?

"Kami berdua sedih, tapi inilah takdir dan ujian dari Allah yang harus kami jalani dengan tabah," tutupnya.

Sang putra sulung AHY juga sempat mengungkapkan perjuangan sang ibunda.

"Pastinya berat, siapa pun orang yang dicinta dan dikasihinya menderita kanker darah seperti Ibu Ani ini, pasti akan sangat berat sekali dan itu membutuhkan penguatan," ujar AHY pilu. (*)

PROMOTED CONTENT