NOVA.id - Perseteruan Galih Ginanjar dengan Fairuz A Rafiq memyeret nama Barbie Kumalasari.
Pasang badan demi bela sang suami soal kasus cibiran ikan asin, Barbie Kumalasari kini justru banyak dicecar soal urusan pribadinya.
Bahkan, beberapa waktu lalu, publik sempat dibuat heboh terkait koleksi berliannya yang diakui Barbie Kumalasari capai miliaran rupiah.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Melansir dari tayangan Rumpi Youtube Channel TRANS TV Official, berlian mahal koleksi Barbie Kumalasari ini sempat menunjukan keanehan saat diperiksa dengan alat diamond detector.
Kala itu, Feni Rose sang pembawa acara membawa diamod detector untuk mengetahui keaslian berlian Barbie Kumalasari.
"Kalau diamond asli itu, (alatnya) akan bunyi dan (lampunya) sampai levelnya merah-merah.
Coba kita lihat, kalau asli dia akan bunyi," ujar Feni Rose.
Mendekatkan alat tersebut pada cincin berlian yang dikenakan Barbie Kumalasari, awalnya alat tersebut langsung berbunyi nyaring dan lampunya menyala.
Hal ini menunjukan cincin tersebut asli.
Baca Juga: Respon Anang Hermansyah Tahu Ashanty Terjerat Tuntutan Rp9,4 Miliar
Lalu, ketika dipasangkan ke cincin kedua, alat ini berbunyi namun tidak nyaring seperti yang pertama.
Terakhir, saat mencoba mengecek keaslian jam tangan mewah Barbie Kumalasari, alat tersebut tak bersuara.
Terlihat tak nyaman, Barbie Kumalasari lantas meminta Feni Rose mengecek cincin ketiganya yang ternyata menghasilkan bunyi nyaring.
"Nah ini ada, tapi kok kalau di balik (alatnya) jadi susah," ujar Feni Rose.
"Harus tepat (meletakkan alatnya) kali ya," imbuh Barbie Kumalasari.
Setelah berusaha dengan meletakan detektor tersebut ke beberapa bagian jam tangan, akhirnya alat ini mengeluarkan bunyi tanda keasliannya. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR