Di bagian terakhir video, pria itu akhirnya berhenti memukuli istrinya dan memintanya untuk berhenti menangis.
Dia kemudian memerintahkannya untuk menidurkan putra mereka dan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Kantor Polisi Yeongam di Provinsi Jeolla Selatan mengatakan bahwa seorang teman perempuan yang dilecehkan melaporkan kasus tersebut kepada mereka pada hari Jumat (5/07).
Mereka dengan cepat mengambil tindakan dan memindahkan perempuan dan anak itu dari suaminya ke tempat perlindungan setempat.
Sang suami ditangkap tanpa surat perintah pada hari Sabtu (6/07) karena menganiaya istrinya dan melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Anak.
Sang istri saat ini menerima perawatan karena tulang rusuk patah di rumah sakit.
Perempuan itu membutuhkan waktu sekitar empat minggu untuk pulih.
Baca Juga: Perempuan dengan Bokong Besar Ternyata Lebih Sehat dan Pintar lo!
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Suar.grid.id |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR