"Jadi selama perjalanan 6 jam lebih itu hujan terus, jadi kayak air es habis nih, basah semua kita," sambung Nia.
Saat perjalanan tersebut mereka diterjang hujan badai, tak sampai di situ Ale dan Nia bahkan tak memiliki bahan makanan dan logistik untuk bertahan saat itu.
"Kemudian, teman-teman yang bawa bahan makanan tertinggal di belakang mereka nggak bisa naik," kata Ale.
Baca Juga: Angelina Sondakh Pernah Alami Keguguran, Pria Ini Sudah Siapkan Nama untuk Jabang Bayi Angie
"Termasuk yang bawa kita punya tenda, kita punya matras," lanjut Nia.
Beruntung Ale dan Nia mendapatkan bantuan dari pendaki lain yang ada di sana, dan diberi pinjaman tenda dan sleeping bag.
Mereka menjalani malam yang mencekam di dalam tenda menunggu hujan badai tersebut hingga berhenti.
Baca Juga: Dirumorkan Pacaran dengan Camila Cabello, Begini Respon Shawn Mendes
Sampai akhirnya Nia yang tak punya banyak pengalaman dalam mendaki itu pun merasa takut dan mengucapkan sebuah pesan pada sang suami.
"Malam itu tiba-tiba saya punya perasaan, aduh kayaknya, jangan sampai Tuhan panggil di sini, makanya saya bilang kalau meninggal berdua ya," kata Nia.
"Jadi jangan tinggalin saya, kalau mati berdua," lanjutnya. (*)
KOMENTAR