NOVA.id – Selama ini kita menyangka jika film Tarzan yang mengisahkan anak manusia diasuh oleh Gorila hanya ada di kartun saja, tetapi ternyata manusia diasuh binatang itu betul adanya lo.
Kisah ini pun dituangkan dari dua anak perempuan di India bernama Amala dan Kamala yang hidupnya dibesarkan oleh iduk serigala.
Dua gadis di India itu dibesarkan oleh serigala betina.
Baca Juga: Jadi DPR RI, Krisdayanti: InshaAllah Bentuk Pengabdian Kepada Bangsa
Pada 1920, seperti ceritanya, Pendeta JAL Singh melihat induk serigala dan anak-anaknya.
Dua di antaranya memiliki rambut panjang, kusut, dan tampak mirip seperti manusia.
Setelah persiapan dan kesulitan yang cukup besar, akhirnya kedua gadis tersebut dapat ditangkap.
Baca Juga: Pernah Bela Timnas Indonesia, Dedek Hendri Berubah Jadi Begal dan Pemakai Narkoba, Begini Kisahnya
Mereka ternyata adalah dua gadis yang usianya dinilai oleh Singh sekitar delapan tahun dan satu setengah tahun.
Mereka kemudian dibawa ke sebuah panti asuhan di Mindapore, India, tempat tempat pendeta dan istrinya tinggal.
Singh menggambarkan mereka sebagai 'wolfish' atau layaknya serigala, baik itu penampilan atau tingkah laku.
Baca Juga: Dimasukkan Alat Medis Lewat Hidung, Begini Kondisi di Dalam Tenggorokan Raffi Ahmad yang Bengkak
Mereka merangkak, menyukai daging mentah dan mencurinya jika ada kesempatan.
Mereka menjilat semua cairan dengan lidah mereka dan memakan makanan dalam posisi berjongkok.
Lidah mereka secara permanen menggantung di bibir merah mereka yang tebal.
Baca Juga: Duh, Gadget Jadi Musuh Orang Tua Zaman Now, Ketahui Solusinya Ini
Juga tingkahnya terengah-engah seperti serigala.
Mereka tidak pernah tidur setelah tengah malam dan berkeliaran serta melolong-lolong pada malam hari.
Mereka bergerak sangat cepat seperti tupai dan sangat sulit untuk menyusul mereka.
Baca Juga: Punya Puluhan Ribu Foto Sang Buah Hati, Raisa Masih Tak Ingin Bagikan di Media Sosial, Kenapa?
Mereka menghindari masyarakat dan jika didekati akan menyeringai memamerkan giginya.
Diketahui pendengaran mereka juga sangat kuat dan dapat mencium daging dari jarak yang sangat jauh.
Tak hanya itu, sementara mereka tak dapat melihat dengan baik di siang hari, tapi mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik pada waktu malam.
Pada September 1921, kedua gadis itu jatuh sakit, dan Amala, yang lebih muda, meninggal.
Nyonya Singh kemudian merawat Kamala sebisa mungkin dan membuatnya belajar menjadi manusia.
Setelah lima tahun di panti asuhan, Kamala mulai menunjukkan fungsi intelektual.
Baca Juga: Menikah dengan Pria Lebih Muda, Goo Hye Sun Ungkap Kehidupan Pernikahannya ke Novel
Dia tahu beberapa nama bayi yang disimpan di panti, mengerti konsep warna, menerima makanan hanya dari piringnya, dan mengenali gelasnya sendiri.
Kamala juga belajar banyak tentang bahasa untuk berkata-kata.
Kemudian pada 1928 datanglah undangan dari Psychological Society of New York yang ingin mengekspos Kamala ke publik.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kita Masih Kangen Mantan Pacar Padahal Sering Disakiti dan Telah Putus Hubungan
Namun Kamala menjadi lemah karena itu, kesehatannya menurun sepanjang tahun dan kemudian meninggal pada November 1929.(*)
Artikel ini telah tayang di laman intisari.grid.id dengan judul Amala dan Kamala: Kisah Dua Gadis India yang Dibesarkan oleh Induk Serigala
Source | : | intisari |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR