Bukan tanpa alasan, anak-anak dimasukkan ke dalam kantong plastik besar agar seragam dan tas mereka tidak basah saat melintasi sungai.
Tetapi hal ini dianggap berbahaya menurut kepala komunitas di sana.
Ketua Komune Na Sang, Vang A Po mengatakan, "Kami telah memperingatkan penduduk setempat tentang risiko laten untuk bepergian melalui aliran dengan kantong plastik, tetapi air yang mengalir deras juga dapat menyapu rakit, sehingga mereka harus memilih cara ini."
"Sebelumnya, seorang lokal terluka karena rakit terbalik di sini," lanjutnya.
Ini adalah upaya terakhir yang mereka lakukan saat arus terlalu tinggi dan berbahaya jika dilalui oleh rakit.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Steve Emmanuel, Bawa Narkoba dari Belanda hingga Lolos dari Bayang Hukuman Mati
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR