NOVA.id - HUT RI yang jatuh hari ini 17 Agustus 2019 tak terlepas dari perjuangan para perempuan proklamator kemerdekaan.
Bukan sekadar cerita gambar bendera Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Soekarno, di HUT RI 74 ini kita menelusuri 3 perempuan hebat di balik proklamasi.
Hari Merdeka 17 Agustus yang membuat bendera Merah Putih berkibar seperti sekarang ini juga terjadi berkat para perjuangan pahlawan perempuan Indonesia.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Adalah penting untuk tidak melupakan sejarah, seperti ungkapan bijak yang disampaikan Soekarno.
Presiden Pertama RI tersebut berujar, "Jangan pernah melupakan sejarah. Ini akan membuat dan mengubah siapa diri kita.”
Oleh karena itu, cek 3 perempuan yang membantu proklamasi berikut ini.
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
1. Surastri Karma Trimurti
Surastri Karma Trimurti adalah pejuang perempuan Indonesia yang lahir pada 11 Mei 1912 di Desa Sawahan, Boyolali, Karesidenan Surakarta.
Perjuanganya tak hanya fisik, tetapi juga dalam dunia jurnalistik, ia adalah seorang jurnalis yang pernah menjabat hingga menjadi pemimpin redaksi Mawas Diri bahkan dipercaya sebagai research associate di Universitas Kalifornia, Berkeley, Amerika Serikat.
Perjuangannya tersebut membuatnya a pernah dipenjarakan dan disiksa Kenpetai, polisi rahasia Jepang.
Baca Juga: Dinikahi Roger Danuarta dengan Mahar 150 Gram Emas, Cut Meyriska Tampil Anggun Saat Akad Nikah
2. Johanna Tumbuan Masdani
Johanna adalah saksi sejarah detik-detik proklamasi yang dibacakan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945.
Lalu pada tahun 1946, Johanna dimintai Sam Ratulangi dan Mien Sudarpo Sastrosatomo untuk membangun tugu peringatan Proklamasi.
Bukan saja berpartisipasi dalam kemerdekaan Indonesia, ia juga seorang pengikrar Sumpah Pemuda tahun 1928.
3. Fatmawati
Berbeda dengan 2 perempuan di atas, nama Fatmawati mungkin sudah kita kenal.
Ia merupakan istri dari bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno sekaligus yang menjahit bendera pustaka Merah Putih pertama kali.
Nah, 3 perempuan tadi berperan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
Lalu, kita yang hidup di masa kini sudah melakukan apa untuk Indonesia? (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR