NOVA.id - Setiap pernikahan yang dibangun pasti tak mau mengalami keretakan rumah tangga di tengah jalan atau terjadi perceraian.
Namun, terkadang konflik dengan pasangan yang tidak terselesaikan dan berbagai hal lainnya membuat perceraian terjadi.
Padahal, ada cara menghadapi konflik dengan pasangan yang mungkin bisa meminimalisir terjadinya hal itu hingga kita mencapai rumah tangga harmonis, sebagai berikut.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
1. Memaafkan Secepatnya
Memaafkan adalah hal yang seharusnya tidak kita tunda sama sekali.
Ketika pasangan bertindak tak sesuai dengan keinginan kita adalah baik memiliki jiwa pemaaf.
Setelah itu, baru berbicara dari hati ke hati dan kembali menyatukan visi dalam rumah tangga.
2. Diskusi dan Cari Solusi
Konflik dalam rumah tangga adalah hal yang tidak terhindari, oleh karena itu kita perlu fokus untuk diskusi dan mencari solusi.
Tepatnya, diskusi dan mencari solusi akan hal-hal yang masih dan tidak bisa kita kompromikan.
The Gottman Institute menyarankan kita sebagai perempuan untuk fair conflict dengan pasangan, ingat juga bahwa kesuksesan pernikahan adalah tanggung jawab kita.
Baca Juga: Rayakan 10 Tahun Pernikahan dengan Sang Istri, Eross Candra: Tanpamu Aku Ambyar!
3. Petakan Masalah
Masalah jangan terlalu dibawa serius, coba santai dan petakan dengan pasangan.
Kita bisa membuat draft atau tulisan tentang masalah yang harus diselesaikan dengan pasangan tercinta.
Ingat, berpikir dahulu sebelum berbicara dan marah-marah ya.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru, Pengakuan Vincent: Gue Sama Desta Bukan Sahabat
4. Keluarkan Masalah
Ketika kita sedang bermasalah dengan pasangan, otomatis menjadi kurang perhatian.
Sebab, fokus kita ada pada masalah bukan kepada tugas dan tanggung jawab sebagai istri.
Menjadi penting untuk kita tetap profesional sebagai istri sebagaiaman profesional dalam hal lainnya.
Kemudian, pahami juga bahwa pemikiran kita dan pasangan wajar berbeda, otak laki-laki dan perempuan saja beda.
Kiranya rumah tangga Sahabat NOVA selalu harmonis ya! (*)
Source | : | verilymag.com |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR