NOVA.id – Batik telah menjadi identitas budaya Indonesia yang sudah dikenal hingga pasar global.
Namun, pengetahuan generasi milenial terhadap batik sekarang sudah semakin menurun, karena kertebatasan akses untuk mengenal lebih dalam mengenai batik.
Melihat masalah ini, Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia meluncurkan website Yayasan Batik Indonesia dan Pasar Batik Rakyat.
Baca Juga: Berkebaya Merah Cetar, Anggunnya Penampilan Krisdayanti Dilantik Jadi Wakil Rakyat
Tujuan peluncuran website ini tentunya untuk mempermudah masyarakat mengenal pengetahuan dan perkembangan batik, serta aktivitas-aktivitas yang akan dan sudah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia.
Kehadiran website tersebut juga memberikan kesempatan untuk batik agar bisa bersaing di tengah era industri 4.0.
"Dengan adanya website, bisa diketahui yang namanya kain printing motif batik dan lukis tangan sehingga masyarakat tahu. Kita perlu promosikan terus,” jelas Direktur Jenderal Industri Mengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Baca Juga: Geram Dituduh Pura-Pura Telepon Saat Wawancara, Mulan Jameela Tumpahkan Kemarahannya di Media Sosial
Peluncuran website tersebut juga akan dikenalkan pada Hari Batik Nasional pada 2 Oktober dengan tema Membatik untuk Negeri.
“Membatik untuk Negeri menjadi tema rangkaian acara ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Oktober.” Ujar Diana Santosa, Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2019.
Setiap tahunnya, tujuan Yayasan Batik Indonesia untuk mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka Hari Batik Nasional untuk mempertahankan warisan budaya yang sudah disahkan oleh UNESCO ini.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR