NOVA.id - Kabar duka datang dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni.
6 bulan mengandung, Irish Bella dan Ammar Zoni akhirnya harus ikhlas melepas kepergian bayi kembarnya yang dinyatakan meninggal di dalam kandungan pada Minggu (06/10).
Kepedihan yang dialami Irish Bella ini ternyata juga pernah dirasakan Bella Shofie yang juga kehilangan bayi kembarnya.
Diwartakan NOVA.id pada 19 April 2019 lalu, Bella Shofie menceritakan kehamilan pertamanya yang tak terendus media tersebut.
Menjadi bintang tamu program Rumpi, Bella tak kuasa menahan air matanya kala menceritakan kepedihannya kala kehilanagn bayi kembarnya.
Tak banyak yang tahu jika sebelum melahirkan Danillo, Bella Shofie ternyata sempat mengandung anak pertama.
Bahkan Bella Shofie menceritakan jika ia mengandung anak kembar di kehamilan pertamanya.
Merasa amat bahagia, Bella Shofie mengaku telah mengabarkan ke semua teman dan keluarganya perihal kehamilan kembarnya.
Hingga suatu saat ia harus menerima kenyataan pahit di usia kandungannya yang ke-3 bulan.
Berkonsultasi dengan dokter, alangkah terkejutnya Bella Shofie kala diberi tahu jika jantung buah hatinya tak lagi berdetak.
"Aku cek lagi ke dokter, terus ada yang aneh dokternya kayak lama ngeliat. Terus aku tanya 'dok kenapa?' terus dokternya bilang 'bu yang sabar ya, jantungnya udah gak ada lagi, terus bayinya udah meninggal'," kata Bella Shofie sembari menitihkan air mata saat menjadi bintang tamu Rumpi Trans TV.
Terkejut menerima kenyataan ini, Bella Shofie ternyata sempat tak ingin mengeluarkan bayi dalam kandungannya.
Baca Juga: Irish Bella dan Ammar Zoni Beri Nama Indah untuk Putri Kembarnya yang Telah Meninggal Dunia
Hingga akhirnya sang suami membujuk dan Bella mau mengeluarkan bayi yang ada di dalam perutnya.
Selain diperkirakan karena kelainan kromosom, Bella Shofie disebut alami keguguran lantaran fisiknya yang mengalami kelelahan bahkan stres.
Untungnya kesedihan itu tak terjadi berlarut-larut karena Bella Shofie kembali hamil dan melahirkan si kecil Danillo. (*)
Source | : | YouTube,nova.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR