NOVA.id - Penampilan istri Reino Barack, Syahrini memang selalu mencuri perhatian publik.
Kerap jadi trend setter, Syahrini selalu tampil nyeleneh dengan fashion item serba glamor.
Meski demikian, rupanya ada ritual khusus yang dilakukan Syahrini demi tampil sempurna.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Sekali Tampil Syahrini Pakai Berlian Seharga Rp40 Miliar, Seperti Apa?
Namun, kecantikan Syahrini ini sempat diterawang oleh paranormal kondang, Mbak You yang mengungkap ada titik-titik aura penarik rezeki yang tidak alami.
Pada Tabloid NOVA edisi 1581, Syahrini justru tak sungkan membongkar apa saja yang jadi rahasia kecantikannya yang jauh dari hal mistis.
Pantas saja tubuhnya selalu tampak langsing, Syahrini rupanya sudah 2 tahun konsisten tak mengonsumsi nasi.
Baca Juga: Gara-Gara Video Ini Viral, Benarkah Adik Raffi Ahmad Terang-terangan Sindir Gaya Telepon Syahrini?
Demi tubuh yang langsing dan seksi, Syahrini mengganti karbohidrat dengan sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari.
"Aku sudah dua atau tiga tahunan enggak makan karbohidrat, khususnya nasi.
Nah, makananku di jus semua dan diminum. Kalau buah, jus andalanku ya jus semangka," ujarnya kala itu.
Rupanya, Syahrini bisa turun bobot sampai 9 kilogram berkat menjalani pola makan seperti ini.
"Aku peminum banyak vitamin dari dulu.
Tapi vitaminnya pilih yang sesuai golongan darah gitu.
Baca Juga: Perut Mulai Membuncit, Reino Barack Tak Lagi Panggil Syahrini dengan Sebutan Istri, Ada Apa?
Aku kan golongan darahnya A+ ya, jadi aku dibuatkan vitamin sama dokter giziku.
Jadi ada yang khusus untuk kulit, untuk muka, dan juga badan supaya tetap bugar," imbuhnya.
Siapa sangka Syahrini juga memiliki ritual lainnya yang ternyata menjadi rahasia kulit bening bercahayanya.
"Pakai air wudhu aja, lalu ada air minum dengan doa dari ibu saya.
Benar lho, mungkin itu yang bikin kulit saya bisa bercahaya.
Setiap pagi selalu disediakan buat aku. Manja, kan?" ujar Syahrini bangga. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR