NOVA.id - Kemarin (07/10), Cita Citata mengunggah insiden yang dialaminya saat gladi resik di Istora Senayan untuk acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019.
Cita Citata mengungkapkan bahwa dirinya dimaki seorang music director yang bernama Yusuf Oeblet.
Dalam unggahannya Cita Citata dimaki dengan kata-kata kasar saat melakukan gladi resik.
Hal ini membuatnya kecewa dan memilih untuk pergi meninggalkan acara tersebut.
Cita Citata juga sempat membuat surat terbuka untuk orang yang memakinya.
Yusuf Oeblet pun memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut kepada awak media yang menemuinya.
Baca Juga: Kirim Surat Terbuka pada Orang yang Memakinya, Cita Citata: Saya Datang Bukan untuk Dicaci Maki!
"Ini acara kebudayaan. Kami siapkan dengan cara-cara yang semestinya dalam panggung budaya. Dua minggu kita membuat sebuah garapan kira-kira yang pantas untuk penyanyi tuh garapan seperti apa," kata Oeblet dikutip dari Kompas.com.
Cita Citata seharusnya menyanyikan 3 lagu dalam acara tersebut, yaitu Cublak Cublak Suweng, Ular Naga dan Ampar-Ampar Pisang.
Dalam latihan yang dilakukan sebelumnya, Yusuf Oeblet mengatakan bahwa Cita Citata tidak hadir.
"Ini butuh klarifikasi, kita kirim ke panitia mohon disampaikan. Judulnya jelas,‘lagu ini untuk Cita Citata’ dikirim ke panitia. Kita terus latihan, rehearsal, mereka tidak datang kita latihan dari kemarin," jelas Yusuf.
Cita Citata pun saat itu masih membaca lirik saat acara gladi resik.
Mengenai kalimat yang dilontarkan pada saat latihan Yusuf Oeblet mengatakan bahwa itu tak dimaksudkan kepada Cita Citata.
Baca Juga: Tak Terima Dimaki Seseorang Saat Gladi Resik PKN, Cita Citata Merasa Sakit Hati dan Pilih Pulang
"Kita siapkan lalu tadi dalam prosesnya, dia tidak bisa bahkan masih baca. Apa enggak naik (emosi) gitu ya," ujar Oeblet.
"Aku 20 tahun mengiringi. Tanya deh dari mulai penyanyi-penyanyi terbesar di Indonesia sudah saya iringi gitu. Ini ke dalam (hati), bukan ke dia. Gue geleng-geleng kepala sambil megang keyboard ‘gila ya lagu gini aja enggak tahu’ itu intinya," lanjutnya.
Tak ingin memperpanjang masalah yang terjadi, Yusuf memilih meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Nggak apa-apa legawa minta maaf buat Cita Citata kalau itu tidak nyaman. Tetapi tolong pahami psikologis teman-teman yang juga sudah mempersiapkan selama dua minggu," ungkap Yusuf Oeblet dikutip dari Grid.id.
Ia juga berharap bahwa masalah ini disudahi, dan jadi pembelajaran bersama.
"Jadi dalam konteks ini sudahilah. Aku malu, muridku di mana-mana. Aku guru SMA loh dulu di mana-mana 20 tahun. Ini juga para pengajar.
Baca Juga: Dihujat karena Panggil Seorang Pria dengan Sebutan Monyet, Cita Citata Beri Balasan Menohok
Jadi sudah, ini anggaplah saja sebagai ruang belajar bersama. Miscommunication saja," lanjutnya.
"Aku minta maaf kalau itu menyinggung perasaan dia. Tapi jadikan ini menjadi ruang belajar bersama. Ini para pekerja budaya yang hatinya tidak ada lain selain ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa ini," ungkap Yusuf Oeblet.
Pihak penyelenggara PKN merasa kecewa dengan Cita Citata yang mengunggah kekesalannya tersebut melalui media sosial.
Baca Juga: Begini, Cara Merawat Perhiasan Berharga ala Pedangdut Cita Citata
Tetapi unggahan Cita Citata yang menuliskan kekesalannya saat latihan di PKN kemarin sudah dihapus dari media sosialnya. (*)
Source | : | grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR