Sayangnya, Sineenat 'melampaui kewenangannya', bertindak tanpa persetujuan Raja dan menentang tradisi kerajaan, kata pemberitahuan itu.
"Tindakannya dianggap tidak loyal dan tidak tahu berterima kasih atas kebaikan dari Yang Mulia," kata narasumber yang tak ingin disebutkan namanya seperti yang NOVA.id lansir dari CNN.com, Selasa, (22/10).
Baca Juga: Punya Wajah Flawless, Ini Dia Rahasia Kecantikan Perempuan Thailand!
"Hal ini menyebabkan perpecahan di antara para pelayan kerajaan dan menyebabkan kesalahpahaman di antara masyarakat. Ini merupakan tindakan sabotase terhadap negara dan juga terhadap sistem monarki yang ada. "
Di bawah perintah Raja, Sineenat kini telah dihapus dari posisi pegawai negeri sipil di militer, dan semua lambang yang ia dapatkan, kini telah ditarik. (*)
KOMENTAR