NOVA.id - Kisah kasih antara artis lawas dan pengacara kondang ini sempat menjadi buruan publik pada 2012 silam.
Pasalnya, usai kepergok kerap tampil mesra hingga liburan berdua, Meriam Bellina justru melaporkan mantan kekasihnya, pengacara Hotman Paris Hutapea ke Polda Metro Jaya.
Artis senior ini mengungkap adanya kekerasan yang dialaminya.
Baca Juga: Meriam Bellina Rela Lakukan Ritual Menyakitkan Demi Awet Muda
Tak cuma secara fisik, Mer (panggilan akrab Merriam Bellina) juga dihina lewat pesan singkat.
"Sampai saat ini terlapor masih mengirim ancaman dan hinaan terhadap pelapor melalui sms. Isinya, perempuan penampung sperma, perempuan jual diri, dan lain-lain.
Maka atas dasar kejadian terserbut pelapor telah dirugikan dan merasa tidak nyaman," papar Kombes Pol .Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Rabu, (29/03/2012).
Melansir dari warta NOVA pada Kamis, 29 Maret 2012 silam, rupanya Meriam Bellina rupanya sudah 3 tahun dianiaya Hotman Paris Hutapea.
Setelah beberapa lama menyimpan rapat-rapat kejadian tersebut, barulah Mer memberanikan diri untuk melapor ke polisi.
"Pelapor mengakui sering dianiaya dan dipukul dan menderita sakit sampai saat ini.
Baca Juga: Derita Sakit, Kaki Meriam Bellina Diperban hingga Duduk di Kursi Roda, Begini Penanganannya!
Kejadiannya sejak tahun 2009 sampai sekarang. Selanjutnya akan ditangani oleh kami," ujarKombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rabu (28/3).
Rikwanto pun membeberkan kronologis kejadian tersebut.
"Awalnya pelapor dan terlapor adalah teman dekat, kemudian pada tanggal 10 April 2009 setelah pelapor pulang ibadah dari gereja, sesampainya di rumahnya ternyata terlapor sudah ada di sana.
Baca Juga: Bagikan Warisan Usai Divonis Sakit Keras, Hotman Paris Pernah Tuding Meriam Bellina Jual Diri
Selanjutnya terlapor melihat handphone pelapor dan langsung marah-marah, memaki-maki, membanting badan pelapor serta mencekik leher pelapor.
Serta memukuli dan menampar mukanya berkali-kali hingga tulang hidung pelapor retak, leher luka bagian kanan dan kiri, telinga kanan keluar darah," paparnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Merr sempat alami kerusakan pada pendengarannya. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR