“Dia bilang sama saya, capek. Ya sakitnya bikin capek. Karena yang diserang dua, otak sama paru-paru,” ungkap Mayky kepada NOVA sebelum proses pemakaman di rumah duka, Senin (6/1).
Perempuan bernama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini memang sudah berjuang sedemikian rupa. Selama beberapa bulan terakhir terus berjuang melawan “monster” jahat yang bersarang di dalam tubuhnya.
Bahkan sebenarnya, Ria sudah berhasil mengatasi penyebaran sel kanker di otak hingga tuntas pada bulan November 2019.
“Kadang-kadang dia berlagak sehat-sehat saja, terus dia ngajak saya jalan-jalan, Makan ini yuk! Kalau enggak, (saat) saya makan, dia bilang, Saya mau juga itu. Padahal sebenarnya enggak bagus buat kondisinya, enggak sehat. Tapi dia ngerasa baik-baik saja, memang kayak gitu,” cerita Mayky lirih.
Namun Tuhan berkata lain, perempuan berusia 50 tahun itu harus pulang sebelum menjalani treatment terakhir untuk penyembuhan sel kanker yang berada di paru-parunya.
“Ternyata (kanker) paru-parunya juga sudah agresif banget. Selesai otak, mau treatment paru, udah kecolongan, banjir. Kelelep gitu parunya,” ugkap Mayky.
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR