NOVA.id - Menyambut Hari Raya Idul Fitri biasanya kita sibuk mempersiapkan segala hal.
Mulai dari membeli baju baru, membeli banyak makanan, dekorasi rumah, bagi-bagi amplop, kirim parsel, hingga mudik ke kampung halaman.
Nah, untuk pesiapan ini, uang Tunjangan Hari Raya (THR) sudah siap menjadi amunisi utama.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang dengan Investasi Emas Digital dari Pegadaian
Ya, tak dapat dimungkiri bahwa momen Lebaran sering kali kita jadi lebih banyak membelanjakan uang.
Sebenarnya, sih, wajar saja asal tak jadi beban dan memberatkan finansial keluarga.
Toh, namanya persiapan untuk hari spesial yang datang satu tahun sekali.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Ramadan, Pangkas Tiga Pengeluaran Ini untuk Siasati Uang THR yang Belum Tentu Cair
Akan tetapi, tahun ini Lebaran yang kita rasakan akan berbeda.
Jika wabah corona masih belum lenyap sampai Lebaran datang, otomatis tradisi dan persiapan Lebaran tadi ada yang hilang.
Seandainya kita masih terima THR—baik penuh atau hanya sebagian—uangnya bisa utuh di tangan. Nah, yang jadi pertanyaan, sebaiknya kita apakan dana THR ini.
Baca Juga: Gaji Selalu Merasa Kurang? Yuk Ikuti Tips Pintar Atur Uang Ini agar Irit dan Miliki Tabungan
Apa masih bisa kita belanjakan seperti biasa?
Sebenarnya ada dua tipe keluarga dilihat dari sisi kesiapan finansialnya, yakni keluarga yang sudah melakukan perencanaan keuangan dan keluarga yang tidak melakukan perencanaan keuangan.
Bagi keluarga yang sudah melakukan perencanaan, pasti sudah membuat pos pos dana tertentu, termasuk pos dana darurat.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Bisnis Rumahan, Pakai Metode 3C3S agar Makin Cuan!
Kalau begitu, saat THR datang, berati boleh dipakai sebebasnya, dong?
Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP, CFP., financial planner Finansialku.com, walaupun kondisi keuangan masih tergolong aman dan THR masih didapat, jangan jadi alasan untuk bisa menghamburkan uang.
Apalagi, kini kita tengah berjuang hidup di kondisi pandemi yang entah kapan berakhirnya.
Baca Juga: Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB? Ini 7 Tips Pintar Atur Uang untuk Hemat Listrik
Maka itu, ada baiknya jika uang THR digunakan untuk menunjang perencanaan keuangan yang sudah ada.
Disalurkan sesuai pos-pos dana yang sudah dibentuk, namun kita bisa mengubah skala prioritasnya.
“Jadi, mengutamakan sesuai dengan skala prioritas, mana yang paling dibutuhkan saat ini. Sedangkan, untuk pengeluaran yang sifatnya ‘keinginan’ dikurangi. Masukkan dan perbanyak di bujet-bujet penting, seperti pos dana daruratnya,” ujar Rista saat dihubungi NOVA.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Masa Pandemi, Investasi Emas Bisa Jadi Cara Tepat
Nah, kalau keluarga yang tak melakukan perencanaan keuangan sedari awal, bagaimana?
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah merekap seluruh pengeluaran keluarga.
Ya, ke pos mana saja uang ini banyak mengalir.
Baca Juga: Ini 5 Kiat Pintar Atur Uang dalam Berkeluarga, Bisa Bikin Tabungan Justru Bertambah
Dari sana akan ketahuan pengeluaran-pengeluaran yang bisa dihilangkan dan butuh sokongan lebih dari dana THR berdasarkan skala prioritas kita.
Menurut Rista, kedua tipe keluarga tadi sama-sama wajib menyisihkan dana THR dari awal sesuai skala priortitas.
Dalam kondisi ini, ada tiga skala prioritas, yakni dana darurat, kebutuhan harian, dan biaya kewajiban.(*)
Di masa pandemi ini, Sahabat NOVA mau tambah penghasilan dengan wirausaha? Atau punya usaha dan mau tambah ilmu agar jualan tetap lancar?
Di program WeLearn dari UN Women, ada kelas online “Digital Marketing" GRATIS! Tinggal daftar kelas di sini, pilih waktu dan metode yang diinginkan, lalu ikuti instruksi untuk terima materi pelajarannya. Tambah ilmu, tambah cuan!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR