Dalam studi terkait virus corona SARS-CoV-2, virus ini dapat berada di otak.
Apabila kondisi seperti ini telah dianggap sebagai kasus yang serius. Adanya virus corona di otak menyebabkan infeksi neuron penciuman di hidung dapat memungkinkan virus untuk menyebar dari saluran pernapasan ke otak.
Sel-sel di otak manusia mengekspresikan protein ACE2 di permukaannya. ACE2 adalah protein yang terlibat dalam regulasi tekanan darah dan merupakan reseptor yang digunakan virus untuk masuk dan menginfeksi sel.
Baca Juga: Hobi Makan Manis saat Buka Puasa? Ini 3 Tips Atasi Berat Badan agar Tetap Terjaga
Tak hanya itu, ACE2 juga ditemukan pada sel endotel yang melapisi pembuluh darah. Infeksi sel-sel endotel memungkinkan virus untuk berpindah dari saluran pernapasan ke darah dan kemudian melintasi sawar darah-otak ke otak.
Begitu sampai di otak, replikasi virus dapat menyebabkan gangguan neurologis.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspada Gejala Baru Virus Corona, dari Sulit Berbicara hingga Halusinasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR