NOVA.id - Arisan biasanya dikaitkan dengan sekelompok ibu-ibu yang menabung bersama untuk mendapatkan uang atau perlengkapan rumah tangga.
Namun kini arisan sudah berinovasi menjadi beragam dan lebih menarik.
Salah satunya adalah arisan emas.
Baca Juga: Tips Cairkan Investasi Emas di Pegadaian, Bantu Kita untuk Pintar Atur Uang!
Apakah ini mirip dengan arisan panci, hanya saja barang yang didapat adalah emas? Oh, beda.
Arisan emas seperti yang ditawarkan Pegadaian, bisa dibilang termasuk kegiatan investasi.
Kenapa disebut investasi?
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang dengan Investasi Emas Digital dari Pegadaian
Karena barang yang dijadikan objek arisannya, adalah benda yang harganya cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Anggaplah artikel ini akan jadi tips pintar atur uang buat Sahabat NOVA, khususnya tips investasi emas untuk pemula.
Sebab, arisan emas ini cocok buat Sahabat NOVA yang masih belajar untuk mulai investasi, namun belum percaya diri untuk melakukannya sendiri.
Investasi ini bisa dibilang kian jadi primadona saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini Pentingnya Memahami Manfaat dan Risiko Produk Asuransi yang Dibeli
Bukan Perhiasan Emas
Emas yang digunakan dalam arisan ini bukanlah emas perhiasan, melainkan emas batangan.
Jangan dulu membayangkan emas seukuran batu bata seperti di film-film.
Karena walaupun disebut emas batangan, kalau hanya seberat 3 gram, ya besarnya kira-kira seukuran liontin kalung.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Masa Pandemi, Investasi Emas Bisa Jadi Cara Tepat
Infografis: Emas Antam Vs. Emas UBS
Tapi emas di sini adalah emas (logam mulia) murni 99,99 persen.
Apa kelebihan arisan emas ini?
Arisan ini sangat terjangkau dan cukup menguntungkan, sehingga membuat kita makin pintar atur uang.
Baca Juga: Lebih Untung Mana, Investasi Properti atau Emas? Ini Jawabannya!
Bonusnya bisa sambil seru-seruan dengan teman-teman.
Kenapa menguntungkan, karena risikonya terbilang kecil, tapi keuntungannya cukup besar, yaitu sekitar 13 persen sampai 15 persen return atau keuntungan per tahunnya.
Tetap ada risiko harga emas turun—dalam setiap investasi akan selalu ada risiko, kan?
Baca Juga: Lindungi Uang Digital Kita, Jangan Sampai Melayang Karena Salah Sendiri
Tapi kecenderungannya harga emas terus menanjak.
Meski dengan metode arisan, bukan berarti investasi ini “kaleng-kaleng”, ya.
Kita tetap akan mendapatkan sertifikat emas dan terjamin kemanannya.
Baca Juga: Tertarik Investasi Emas? Coba Pikirkan Hal Ini sebelum Memulainya!
Lantas, bagaimana langkah ikut arisan ini
Tentu hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan anggota.
Dalam arisan emas ini jumlah anggota minimal enam orang.
Baca Juga: Wah, Tak Selalu Uang dan Emas, Barang Ini Juga Cocok untuk Investasi!
Kita bisa ajak teman kantor, teman kuliah, atau tetangga di kompleks rumah.
Tapi pastikan kita memilih teman yang memiliki komitmen dan tujuan yang sama untuk berinvestasi.
Ini untuk meminimalisasi kita terkena masalah seperti penipuan, ada kelalaian membayar arisan, atau hal merugikan lainnya.
Baca Juga: Eits.. Ternyata Nilai Emas Bisa Berkurang lho Jika Tak Lakukan Ini!
Selanjutnya, daftarkan anggota dengan persayaratan KTP atau paspor.
Bolehkah anggotanya lebih dari enam?
“Boleh. Semakin banyak orangnya, semakin seru. Karena arisan ini, logam mulianya langsung keluar. Jadi, siapa yang pertama menang dia bisa langsung mendapatkan logam mulianya. Nah, tinggal disepakati saja dengan kelompoknya,” ujar Dini, Marketing Executive Pegadaian Area Tanjung Priuk dalam webinar Ngopi, Ngobrol Pintar Seputar Investasi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ramai-Ramai Artis Berinvestasi Termasuk Cinta Laura, Begini Siasat Hindari Investasi Bodong
Meski begitu, mengingat periode undinya, anggota dibatasi maksimal 36 orang saja dengan periode maksimal 3 tahun.
++
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
| Source | : | Tabloid Nova |
| Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR