7.Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah divaksin?
Efek samping lokal (pada lokasi penyuntikan) berupa nyeri, iritasi, pembengkakan.
Lalu, efek samping sistemik berupa nyeri otot, fatigue atau kelelahan, dan demam.
Frekuensi efek samping dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan kulit, atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1% sampai 1%.
Efek samping itu tak berbahaya dan dapat pulih kembali, pada kondisi orang yang sehat diharapkan vaksin dapat bekerja dengan baik.
Makanya ada prasyarat yang harus terpenuhi, tujuannya untuk mengamankan para penerima vaksin dan menghindari munculnya gejala efek samping yang berat.
Kalau prasyarat dilanggar, nanti akan muncul gejala efek samping yang tidak diinginkan karena kondisi pasien tersebut.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR