Umumnya, hal ini akan membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan dengan baik, berolahraga secara teratur, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, mengonsumsi vitamin dan suplemen yang tepat, dan aktif bergerak.
"Selain itu, keringat di makam hari saat menopause bisa diatasi dengan menghindari konsumsi kafein, alkohol, makanan pedas, an rokok," kata Dr. Ford.
Pengaruh konsumsi obat
Konsumsi obat tertentu juga bisa memicu keluarnya keringat di malam hari.
Obat yang bisa memicu keringat di malam hari antara lain obat diabetes.
Selain itu, terapi hormon dan obat penghambat hormon untuk mengobati jenis kanker tertentu, serta beberapa obat anti-depresi juga dapat menyebabkan munculnya keringat saat malam.
Baca Juga: Benarkah Bulu Vagina Tebal Picu Aroma Tak Sedap? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR