NOVA.id - Sahur merupakan rutinitas yang tak boleh kita lewatkan saat menjalani puasa.
Jika kita melewatkan sahur, tubuh akan terasa lemas dan akhirnya kita tak akan kuat menjalani puasa seharian.
Namun saat sahur, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, salah satunya adalah menghindari tidur setelah sahur.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: 4 Rekomendasi Kuliner Teman Sahur dan Buka Puasa
Dikutip dari Kompas.com, Mark B. Orringer, profesor dan kepala bedah ortoraks di University of Michigan mengatakan tidur setelah sahur sangat berbahaya bagi kesehatan.
Hal itu berbahaya terutama bagi kita yang mengalami penyakit asam lambung atau GERD.
Pasalnya, tidur setelah makan bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Dokter untuk Menu Makanan Sehat Sahur dan Buka Puasa
Lihat postingan ini di Instagram
Ini terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.
Alih-alih tidur, kita perlu membiarkan tubuh mencerna makanan yang kita konsumsi.
Sebaiknya, kita menunggu selama dua hingga tiga jam setelah makan untuk kembali melanjutkan tidur.
Baca Juga: Roti Goreng Kornet Keju untuk Menu Sahur, Ini Dia Cara Membuatnya
Selain itu, pastikan posisi badan kita tegak agar organ pencernaan lebih mudah melakukan tugasnya.
Tidur setelah makan, selain bisa memicu GERD atau naiknya asam lambung, juga bisa menyebabkan hal buruk lainnya.
Ya, kita bisa mengalami gangguan tidur dan penambahan berat badan jika tidur setelah sahur.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR