NOVA.id - Kehamilan menjadi salah satu momen yang ditunggu oleh kebanyakan perempuan setelah menikah.
Tanda-tanda kehamilan pun banyak dialami perempuan ketika tengah mengandung.
Mual merupakan salah satu tanda-tanda awal kehamilan. Namun, beberapa perempuan bisa merasakan hamil tanpa mual dan muntah.
Baca Juga: Kumpulan Rekomendasi Lip Product Lokal yang Bisa Perbaiki Bentuk Bibir
Melansir Parents, sebanyak 30 persen perempuan tidak mengalami mual saat hamil.
Hamil tanpa mual bisa dialami perempuan yang tubuhnya bisa mengelola peningkatan kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin), estrogen, dll.
Hormon HCG bisa naik berlipat-lipat setiap minggu selama minggu-minggu pertama kehamilan. Kenaikan ini tak jarang membuat perut bergejolak.
Setelah trimester kedua, kadar hormon ini masih cukup tinggi, namun umumnya kenaikan hormon lebih stabil dan tubuh perempuan sudah bisa beradaptasi..
Hamil tanpa mual juga bisa menjadi indikator kadar hormon perempuan di bawah normal. Untuk memastikannya, ada berkonsultasi ke dokter.
Mengenali tanda-tanda awal kehamilan tak bisa cuma mengandalkan patokan terlambat haid atau mual. Berikut beberapa ciri-ciri hamil tanpa disertai mual:
Baca Juga: Resmi Pacaran, Glenca Chysara dan Rendi Jhon Bahas Soal Kesiapan Menikah
1. Payudara lebih besar dan jadi sensitif
Melansir Whattoexpect, ciri-ciri orang hamil dari fisik bisa dikenali lewat perubahan kondisi payudara.
Ketika sperma sudah bertemu sel telur, beberapa perempuan jamak merasakan payudaranya lebih besar, sensitif seperti geli, perih, kadang sakit saat disentuh.
Perubahan kondisi payudara perempuan ini terjadi saat kadar estrogen mulai meningkat, selang beberapa hari setelah pembuahan. Rasa tak nyaman pada payudara perempuan yang hamil mirip sesaat sebelum haid.
Hal yang membedakan adalah waktunya. Perubahan kondisi payudara sebelum haid hanya terjadi sebelum haid dan bisa hilang setelah menstruasi.
Baca Juga: Kesal Dengan Sikap ART Baru di Rumahnya, Bunga Zainal: Situ Nyonya?
2. Area sekitar puting jadi lebih gelap
Area sekitar puting payudara berbentuk lingkaran atau areola pada perempuan hamil biasanya lebih gelap ketimbang saat tidak hamil.
Selain lebih gelap, diameter lingkaran juga bertambah besar dalam beberapa minggu setelah pembuahan.
Sahabat NOVA juga bisa melihat benjolan kecil pada areola lebih kentara. Kelenjar ini nantinya akan melumasi puting saat perempuan menyusui bayinya.
Perubahan di area sekitar puting tak selalu muncul di awal kehamilan. Terkadang, perubahannya baru muncul setelah kehamilan berjalan beberapa minggu.
Baca Juga: Jangan Salah! Sering Dihindari Saat Diet, Ini Jumlah Kalori Roti Tawar
3. Lelah dan gampang mengantuk
Perubahan hormon saat hamil membuat perempuan merasakan lelah, gampang mengantuk, dan tidak bertenaga.
Kondisi ini bisa berlangsung selama empat bulan pertama kehamilan. Namun, tidak semua gejala lelah dan gampang mengantuk pada perempuan terkait kehamilan.
Stres dan kurang tidur juga bisa membuat tubuh jadi tak bertenaga.
View this post on Instagram
4. Sensitif terhadap bau
Perempuan yang baru hamil biasanya merasakan indra penciumannya jadi lebih peka. Perubahan kondisi ini dipengaruhi peningkatan hormon estrogen.
Namun, tidak semua perempuan yang sensitif terhadap bau selalu hamil. Efek samping perubahan estrogen menjelang menstruasi juga bisa membuat perempuan lebih sensitif terhadap bau.
5. Perut kembung
Menjelang haid, perempuan banyak yang mengalami kembung dan perut jadi tidak nyaman. Kondisi serupa juga bisa dialami perempuan hamil.
Kembung bisa disebabkan peningkatan hormon progesteron dalam tubuh perempuan. Peningkatan hormon progesteron membuat kinerja saluran pencernaan melambat.
Sehingga, banyak gas yang terperangkap dalam usus dan bikin kembung.
Baca Juga: Rambut Rontok Saat Menyusui? Atasi dengan 5 Lengkah Mudah Ini
6. Sering kencing
Sering kencing juga bisa jadi tanda-tanda awal kehamilan, selain terlambat haid dan mual. Setelah dua minggu terjadi pembuahan, ginjal mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dari tubuh ibu hamil dan janinnya.
Selain itu, sering kencing juga bisa disebabkan kondisi rahim yang mulai membesar dan mendorong kandung kemih.
7. Suhu basal tubuh meningkat
Suhu basal atau suhu tubuh di pagi hari sebelum beraktivitas pada ibu hamil biasanya meningkat ketimbang saat tidak hamil.
Peningkatan suhu tubuh ini dipengaruhi peningkatan hormon progesterol pada ibu hamil. Peningakatan suhu tubuh pada perempuan hamil bisa terjadi sebelum menstruasi.
Saat haid, suhu tubuh basal biasanya ikut turun. Pada perempuan hamil, suhu tubuh tetap tinggi sejak ovulasi sampai selama mengandung. Hal yang perlu diingat, jika Sahabat NOVA mengalami beberapa ciri-ciri hamil tanpa mual di atas, belum jaminan Anda pasti hamil.
Untuk memastikan hasilnya positif atau negatif hamil, wanita yang baru berhubungan seksual tanpa pengaman perlu menjalani tes kehamilan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Ciri-ciri Hamil Tanpa Disertai Mual
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR