Ia menjelaskan pakaian yang dikenakan Presiden itu merupakan pakaian sehari-hari masyarakat Baduy.
Pakaian itu memiliki makna persatuan melalui lomar atau ikat kepala yang dikenakan.
Saija juga berharap pesan yang terdapat dalam baju adat tersebut bisa tersampaikan ke seluruh masyarakat.
Baca Juga: Didi Riyadi Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Tolak PPKM Darurat Diperpanjang
"Harapan kami, mudah-mudahan semuanya terikat, tenteram, sejahtera, subur makmur gemah ripah loh jinawi. Soalnya ikat itu lambang, lambang supaya terikat seluruh bangsa dan negara dalam aturan undang-undang," ungkap Saija.
Diketahui Suku Baduy hidup bersama alam di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR