NOVA.id – Bermitra dengan Kopi Tuli dan Sekolah Bisnis Universitas Canterbury (UC Business School), Education New Zealand (ENZ) mengumumkan KIWI Challenge 2021.
Edisi kedua kompetisi bisnis KIWI Challenge 2021 yang merupakan singkatan dari Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia ini menyasar siswa SMA di wilayah Pulau Jawa.
Kopi Tuli adalah sebuah bisnis sosial berupa kafe yang bertujuan memberdayakan orang-orang dengan disabilitas, menciptakan lingkungan yang inklusif untuk semua orang, dan dimiliki dan dioperasikan oleh para anggota komunitas tuli di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Pemerintah Kendalikan Pandemi, Bodrex Salurkan 2,5 Juta Masker
UC Business School adalah salah satu institusi bisnis terkemuka di dunia, yang memegang tiga standar akreditasi tepercaya atau triple crown.
Bertemakan teknologi pendidikan, KIWI Challenge edisi tahun ini memanggil para siswa untuk mengembangkan ide yang menggunakan teknologi untuk memampukan siswa SMA di Indonesia dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan peluang mereka bekerja setelah lulus sekolah.
Siswa di Indonesia termasuk pengguna teknologi di sekolah yang tertinggi secara global, dengan lebih dari 40% dari mereka menggunakan ruang komputer.
Baca Juga: FrieslandCampina Rayakan 150 Tahun Bantu Ibu Penuhi Gizi Keluarga
Walaupun demikian, Indonesia masih memiliki tantangan dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi bagi para siswanya di tengah meningkatnya permintaan untuk teknologi pendidikan seiring pandemi yang masih berlangsung.
Tema kompetisi ini menyentuh permintaan tersebut dan bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dengan teknologi.
Salah satu Pendiri Kopi Tuli, Putri Santoso, beberapa staf terpilih dari UC Business School, Direktur Regional Asia ENZ Ben Burrowes, bersama Diana Permana, Komisioner Perdagangan dari New Zealand Trade and Enterprise (NZTE), akan menjadi juri kompetisi.
Baca Juga: Inovasi GoRide dan GoCar Protect+ Kuatkan Perlindungan dari Covid-19
Kompetisi ini menegaskan kembali misi ENZ untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses bagi masyarakat luas dan membangun masyarakat yang inklusif secara internasional.
Selaras dengan ini, siswa dengan disabilitas sangat didorong untuk berpartisipasi dalam KIWI Challenge 2021.
Ben Burrowes, Direktur Regional Asia ENZ berkomentar, “Tahun ini, kami mengalihkan fokus ke Teknologi Pendidikan karena ini adalah area di mana kami melihat adanya peningkatan ketertarikan di Indonesia, khususnya sejak pandemi dimulai.”
Baca Juga: Budayakan Membaca, Sampoerna Academy Luncurkan E-Book untuk Anak
“Dengan tantangan ini, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan potensi untuk membantu meningkatkan kesempatan para siswa untuk bekerja nantinya,” lanjutnya.
“Sinergi yang kuat antara ENZ dan Kopi Tuli dalam menyediakan kesempatan yang setara bagi orang-orang dengan disabilitas adalah satu hal yang akan terus kami tingkatkan. Bersama-sama dengan UC Business School, kami yakin bahwa bimbingan mentor dan pengetahuan yang berkualitas akan dapat tersampaikan pada para peserta,” tambah Ben.
Kompetisi akan dimulai secara resmi dengan acara peluncuran via Zoom pada 25 September 2021 pukul 10.00 WIB dengan Dr. William Shannon, Direktur Internasionalisasi UC Business School, sebagai salah satu pembicara kunci dalam acara peluncuran.
Baca Juga: Rasakan Kesegaran dan Rona Mewah di Burberry Fragrance Plaza Senayan
Dr. Shannon berujar, “Dengan bimbingan dari para pengajar kami di UC Business School, saya berharap para peserta KIWI Challenge 2021 dapat termotivasi dalam memberdayakan lebih banyak siswa di Indonesia dengan keterampilan yang dapat memberi mereka peluang lebih besar untuk bekerja setelah lulus.”
“Kami bersemangat untuk melihat semua inovasi yang akan diciptakan para peserta dan terinspirasi oleh antusiasme mereka untuk membuat pendidikan menjadi lebih inklusif melalui teknologi.”
Para siswa yang ingin ikut serta dapat berbagi ide bisnis mereka mulai 25 September sampai 22 Oktober 2021 dalam format video.
Baca Juga: Netflix Gandeng BPI Salurkan Rp7,1 M untuk Pekerja Film Indonesia
View this post on Instagram
Untuk mengumpulkan video tersebut, mereka harus melengkapi formulir registrasi daring.
Informasi selengkapnya tentang panduan pengumpulan video akan dibagikan dalam acara peluncuran KIWI Challenge 2021.
Lima ide bisnis terbaik akan terpilih untuk melaju ke babak final. Nama-nama para finalis akan diumumkan melalui surel dan akun Instagram KIWI Challenge juga akun Instagram Kopi Tuli.
Baca Juga: Untuk Merambah Pasar yang Lebih Luas, MIP Lakukan Rebranding
Dalam babak final pada 20 November 2021, tiga pemenang akan dipilih. Hadiah termasuk voucher senilai hingga Rp25.000.000, dan magang virtual di UC Business School untuk juara pertama.
Magang virtual akan mengikutsertakan pemenang dalam penelitian pasar dan pengembangan rencana pemasaran untuk mempromosikan UC Business School sebagai tujuan belajar bagi siswa SMA di Indonesa.
Pemagangan dengan Tim Internasionalisasi UC Business School dapat diambil pada waktu yang disepakati bersama oleh tim pemenang.
Baca Juga: Bantu UMKM di Masa Pandemi, Sania Siap Kucurkan Dana 100 Juta
Jocelyn Roce Adiwinata, pemenang KIWI Challenge 2020 dan siswa BINUS Serpong, berujar, “Memenangkan kompetisi tahun lalu merupakan pencapaian besar, dan berpartisipasi di dalamnya memungkinkan saya untuk mendapatkan pengalaman berharga sebagai seseorang yang bercita-cita untuk berwirausaha.”
“Saya mengajak semua yang berminat untuk mendapatkan pengalaman serupa untuk mengikuti KIWI Challenge tahun ini. Ini merupakan pengalaman terbaik untuk mengasah berbagai kemampuan, mulai dari mengembangkan ide dan rencana, dan merangkai presentasi yang komprehensif dan meyakinkan di mata para juri.”
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR