Tentu saja dengan bahasa yang disesuaikan dengan si kecil. Misalnya saja seperti ini, “Abang belajar dulu, yuk. Abang, kan, pengin jadi pilot. Biar pintar dan bisa jadi pilot, Abang perlu belajar.”
Yang juga sering terjadi dan perlu diwaspadai, kita memberikan reward dalam bentuk pujian.
“Anak juga paling candu dengan pujian, misalnya, Wah anak Mama paling
ganteng, Mama bangga banget sama kamu. Hal seperti itu akan membuat anak selalu
mencari validasi dari luar. Jadi melakukan sesuatu untuk dipuji, anak jadi berpikir kalau enggak dapat pujian ngapain aku lakukan itu,” kata Ayoe.
Baca Juga: Vitamin untuk Anak, Sebaiknya Pilih Rasanya dan Mudah Dikonsumsi!
Nah, agar si kecil bisa menurut dan mendengarkan tanpa syarat, inilah tips dari Ayoe Sutomo. Kendati bagitu, bukan berarti kita tak boleh memberikan apresiasi, misalnya.
"Wah abang berhasil, abang bangga yah sama diri abang sudah melakuakn hal sejauh ini,”
Berbeda dengan pujian semata, apresiasai diberikan dengan konteks agar anak dia merasa senang.
Baca Juga: Stop Sekarang! Ini 3 Bahaya Memberi Air Putih untuk Bayi 0-6 Bulan
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR