3. Fokus pada Pondasi Bisnis dan Pengembangan SDM
Dalam memulai sebuah bisnis, diperlukan pondasi yang kokoh agar dapat menciptakan bisnis yang berumur panjang.
Mulai dari pengelolaan modal dan pengeluaran, perancangan promosi yang kreatif, serta optimalisasi pengembangan sumber daya manusia.
Sudah selayaknya para karyawan mendapatkan perhatian lebih pada pengembangan soft skill dan hard skill.
Sebab, karyawan juga merupakan aset terpenting yang akan berperan pada perkembangan bisnis kedepannya.
Baca Juga: Tips Bisnis Pernikahan Virtual, Ambil Peluang di Tengah Keterbatasan
“Pelatihan baik dari internal dan eksternal juga sangat bermanfaat agar karyawan bisa menghasilkan output yang konsisten. Itulah alasan mengapa hingga kini kami belum menerapkan sistem franchise karena kami ingin memastikan kualitas produk dan layanan yang konsisten di seluruh cabang demi kepuasan pelanggan,” lanjut Julius.
4. Lakukan Inovasi dengan Kearifan Lokal
Situasi di industri F&B selalu bergerak secara dinamis mengikuti ragam perubahan pada tren masyarakat.
Untuk itu, pelaku bisnis perlu mengedepankan adaptasi dan inovasi agar tidak tertinggal. Julius menjelaskan bahwa Penyetan Cok selalu berkreasi menghadirkan menu-menu khas nusantara yang tengah menjadi favorit masyarakat Indonesia, seperti Ayam Geprek, Se’i Sapi, dan lainnya.
Baca Juga: Kompetisi Ide Wirausaha Siswa di Bidang Teknologi Edukasi akan Digelar
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR