“Dulu aku pernah jualan produk mentai dan itu feedback-nya bagus, aku aplikasikan ke donat, eh ternyata masuk,” sambungnya.
Terlebih, sebelum dipasarkan, dirinya sempat melakukan riset market selama 3 bulan dengan mengirimkan menu donat satu ini ke beberapa rekannya, respon yang didapatkan juga cukup bagus.
“Waktu itu karena aku ngelihat Korean garlic bun. Itu kan rasanya asin, mahal, tapi laku. Ternyata pas (donatku) dibuat bentukannya kayak gitu menarik perhatian,” jelasnya.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Donat yang Empuk, Bisa Jadi Ide Jualan Makanan
Meski demikian, dalam bisnis kuliner terbarunya ini, Fani tak hanya menghadirkan donat dengan rasa aburi mentai saja, ia juga menghadirkan 10 rasa lain yang tak kalah rasanya.
Mulai donat plain, strawberry, churronut, chizu cheese, hingga red velvet.
Harga yang ditawarkan pun cukup murah mulai Rp8.000 – Rp16.000, pelanggan sudah bisa membawa pulang donat artisan premium.
“Aku sebagai chef dan owner juga menekan cost supaya rasa donat murah sudah premium. Sehingga semua kalangan bisa menikmati artisan donat,” jelasnya.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Membuat Donat, Bisa Bikin Bentuknya Tidak Bulat Sempurna
Lihat postingan ini di Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR