Data awal, anak-anak di bawah 2 tahun memiliki tingkat antibodi serupa namun respons kekebalan anak-anak usia 2-4 tahun lebih rendah.
Sehingga kemudian penelitian diperluas dengan dosis ketiga pada anak di bawah lima tahun.
Rencananya penyuntikan vaksin ketiga akan dilakukan dua bulan usai dosis kedua anak-anak tersebut.
Saat ini perusahaan juga tengah menguji booster untuk anak usia 5-11 tahun setelah mereka mereka mendapat dua dosis.
Di sisi lain, Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengeluarkan rekomendasi untuk mengurangi dosis vaksin anak usia 5-11 tahun.
Dalam rekomendasi tersebut disampaikan, dosis yang diberikan untuk anak di bawah 12 tahun adalah 10 mikrogram.
Dosis bukan lagi 30 mikrogram sebagaimana yang ditawarkan kepada yang berusia 12 tahun ke atas.
Namun demikian, sebenarnya belum ada kasus bahaya efek samping vaksin anak yang ditemukan.
Baca Juga: Mengenal Nocebo, Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Lahir dari Sugesti
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR