NOVA.id - Lama tak terdengar kabarnya, Widy Vierratale mendadak jadi sorotan warganet.
Jika Sahabat NOVA masih ingat, nama Widy pertama kali melejit saat debut bersama band Vierra yang dibentuk Kevin Aprilio.
Beberapa tahun setelahnya, band tersebut berganti nama menjadi Vierratale.
Sayangnya, Vierratale tak lagi aktif di panggung musik Indonesia.
Meski kerap mengunggah konten di sosial media, banyak penggemar yang ingin tahu lebih dalam mengenai keseharian Widy.
Dan belum lama ini, ia membuat akun sosial media TikTok dan membagikan beberapa momen pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Salah satunya adalah ketika ia curhat pernah dimarahi oleh sang manajer.
Siapa sangka, penyebab Widy Vierratale dimarahi manajer terbilang sepele.
Perempuan yang memiliki nama lengkap Widy Soediro Nichlany itu menyebut pihak manajemennya kerap menegur karena dia belum juga menikah.
Baca Juga: Glycerin Vs. Hyaluronic Acid, Untuk Lembapkan Kulit, Pilih Mana?
View this post on Instagram
Ini membuat konten yang diunggah terasa kurang untuk penggemar seusianya.
"Soalnya manajemen tuh pasti menegur gue. Gue tuh kurang relate katanya di Instagram atau soc-med," ujarnya pada seseorang yang memegang kamera.
"Soalnya, gue enggak nikah segala macam. Begitu," sambungnya.
Santai menanggapi masalah tersebut, Widy justru merasa dirinya unik.
"Ya gimana? Gue enggak nikah-nikah soalnya gue keren."
"Makanya gue belum nikah-nikah, enggak berkeluarga atau apa, enggak relate kan jadinya sama persosmed-an," katanya.
Lebih lanjut, Widy juga mengungkapkan alasannya tak kunjung naik ke pelaminan.
"Soalnya gue keren, belum ada nih yang nyamain sama level energi gue."
"Karena gue kan terlalu idealis banget, ngerti enggak? Gimana dong kalau idealis? Kita seniman. Seniman kan 'agak-agak', ya," tandasnya.
Baca Juga: Agar Lebih Awet, Ini Skincare yang Wajib Disimpan dalam Kulkas
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR