Sejarah Taman Ismail Marzuki
Banyak pelaku seni yang mengeluh kurangnya fasilitas penyaluran bakat di Jakarta menjadi pencetus berdirinya TIM.
Gubernur Ali Sadikin yang menjabat saat itu pun menginisiasi pembangunan TIM.
Taman Ismail Marzuki pun mulai berdiri sejak 1968.
TIM awalnya memiliki tujuh bangunan, yakni teater terbuka dengan kapasitas 2.500 penonton.
Ada juga teater tertutup dengan kapasitas 500 penonton.
Bangunan pameran berukuran 39x18 meter, tempat latihan (25x17 meter), sanggar seniman, gedung pertemuan (berkapasitas 800 penonton), dan teater arena (berkapasitas 400 penonton).
Tak hanya itu, saat itu TIM memiliki taman yang jadi tempat rekreasi.
Nama tempat tersebut yakni Taman Raden Saleh (TRS).
Tempat ini sering jadi tempat untuk menikmati "paru-paru kota".
Selain itu, TIM juga punya gedung bioskop, Garden Hall, dan Podium.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR