NOVA.id - Hari hak kesehatan reproduksi dan seksual diperingati setiap tanggal 4 September setiap tahunnya.
Hari hak kesehatan reproduksi dan seksual ini menjadi momen tepat untuk menggalakkan kepedulian kita akan kesehatan reproduksi.
Nah, jelang hari hak kesehatan reproduksi dan seksual ini, Satuan Medis Fungsional Obstetri dan Ginekologi Brawijaya Hospital Antasari mengadakan Launching Pusat Layanan Gangguan Haid dan Endometriosis Terpadu.
Daam acaranya diselenggarakan juga health talk yang membahas seluruh kaitan gejala dan penyebab dari gangguan haid hingga penanganan secara komprehensif dan terpadu.
Disebutkan bahwa setiap perempuan memiliki siklus haid berbeda.
Sebagian di antaranya mengalami haid yang selalu tepat waktu, sementara beberapa perempuan lainnya memperoleh haid yang tidak teratur.
Haid tidak teratur sendiri ada banyak macamnya.
Menurut data Global, angka kejadian dari gangguan haid pada perempuan usia subur di Indonesia berada di angka 1:10 pasien.
Tinggi nya angka tersebut, menjadikan Brawijaya Hospital Antasari fokus dalam membentuk layanan gangguan haid terpadu ini.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Laki-Laki, Pasutri Wajib Tahu!
Layanan termasuk serangkaian pemeriksaan, diagnostic hingga terapi dalam penanganan seluruh keluhan gangguan haid yang timbul.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR