Tanda KDRT dari sisi perilaku korban:
Dalam banyak kasus, seringkali korban merupakan satu-satunya orang yang melihat sisi gelap pelaku KDRT.
Dan seringkali, orang lain tak percaya bahwa pelaku bisa melakukan kekerasan tersebut.
Akibatnya, korban sering merasa tidak akan ada orang yang percaya dengan apa yang dia alami.
Jika dia bercerita kepada Sahabat NOVA terkait KDRT yang dialami, pastikan kita mempercayainya dan katakanlah demikian kepadanya.
Bagi korban, memiliki seseorang yang tahu kebenaran tentang perjuangan mereka dapat membawa rasa harapan dan kelegaan.
Sahabat NOVA bisa mengatakan hal ini, "aku percaya kamu", "ini bukan salahmu", "kamu tidak pantas mendapatkan ini".
Bukan hal yang aneh, jika korban KDRT sering bingung untuk mendefinisikan perasaannya.
Seringkali korban KDRT akan memiliki pemikiran atau perasaan yang bertentangan seperti rasa bersalah dan marah, harapan dan keputusasaan, maupun cinta dan ketakutan.
Jika ingin membantu, penting bagi kita untuk memvalidasi perasaannya dengan memberi tahu dia bahwa memiliki pemikiran yang saling bertentangan, dan ini adalah hal yang normal.
Tetapi penting juga bagi kita untuk memastikan bahwa kekerasan tidak boleh dilakukan, dan tidak normal untuk hidup dalam ketakutan akan diserang secara fisik.
Beberapa korban mungkin tidak menyadari bahwa situasi mereka tidak normal.
Source | : | Very Well Mind |
Penulis | : | Grid Content Team |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR