Selain itu, olahraga dapat membantu gejala psikologis seperti stres, kelelahan, dan depresi, yang terkait dengan gejala pencernaan melalui interaksi otak-usus.
Olahraga menawarkan sejumlah manfaat lain, termasuk menjaga berat badan, dan mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian kita.
2. Batasi makanan yang memicu kembung
Banyak orang mengalami kembung setelah makan makanan tertentu yang mengandung banyak senyawa yang tidak dapat dicerna atau sulit dicerna.
Makanan tertentu yang dapat menyebabkan perut kembung seperti yang NOVA.id lansir dari healthline di antaranya brokoli, kembang kol, kubis, apel, pir, gandum, oat, buncis, kacang polong, kacang panggang, minuman bersoda dan minuman berkarbonasi lainnya, dan permen karet gula.
Walau begitu, tak semua merasakan perut kembung setelah memakannya. Kita bisa mencatat makanan apa saja yang bisa menyebabkan perut menjadi kembung.
3. Hindari makan terlalu banyak dalam jumlah besar
Banyak orang mengalami kembung langsung setelah makan besar. Hal ini dikarenakan menelan makanan dengan cepat dapat memasukkan udara ke dalam saluran pencernaan.
Bukan hanya itu, minum dari sedotan juga dapat menyebabkan orang menelan lebih banyak udara, sehingga bisa menyebabkan gas yang berlebih di perut dan terjadi kembung.
Solusinya adalah kita bisa mencoba makan dengan porsi kecil dan makan secara berkala yang dapat membantu menjaga sistem pencernaan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Konsumsi 5 Makanan Ini
Kita juga bisa mencoba makan secara perlahan untuk menghindari menelan udara saat makan. Lalu, kita juga bisa menghindari pemakaian sedotan agar tidak terjadi penumpukan gas.
KOMENTAR