View this post on Instagram
Tapi, ia tak mau buru-buru menyerah. Meskipun, sampai dua tahun lagi-lagi ia masih tak mendapatkan gajinya. Sayang, Erly kecil merasa tak punya pilihan.
Pikirnya saat itu asal ada tempat untuknya berteduh di Jakarta saja.
Sekolah dan Kuliah
Singkat cerita, meskipun tanpa bayaran, bahkan mendapatkan perlakuan tak baik, Erly tetap bertahan bekerja dengan majikannya.
Satu sisi, semangatnya untuk bisa kembali sekolah tak pernah padam. Setiap kali usai menyelesaikan tugasnya, ia selalu curi-curi waktu mengintip orang yang belajar di Sekolah.
Sampai akhirnya, dirinya dipergoki langsung oleh kepala sekolah yang masih bertetangga dengan majikannya.
Baca Juga: Finna Yudharisman, Redup Jadi Fesyen Influencer Kini Sukses Jadi Momfluencer
“Karena aku kan di-framing anak angkat, jadi enggak mungkin dia bilang ke tetangga enggak boleh sekolah,” katanya.
Alhasil, ia bisa bersekolah sampai lulus SMA. Kemudian bekerja sebagai SPG dan melanjutkan kuliah.
Mulai Bisnis
Di bangku kuliah, dari modal Rp200.000 ia mulai berjualan aneka produk, dari elektronik sampai produk skincare. Bisnisnya kala itu menjadi salah satu pemasok aneka produk dari Cina. Demi menjalankannya, ia bisa tidur jam dua dini hari.
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR