NOVA.id - Kondisi ekonomi global saat ini diperkirakan masih dihantui resesi.
Lantas, apakah dalam kondisi resesi, kita jadi tidak bisa berinvestasi? Tentu saja bisa.
Menurut dosen FEB Unair Made Gitanadya Ayu Ariani, ada beberapa instrumen investasi yang bisa kita pilih saat resesi. Salah satunya adalah investasi emas.
Pasalnya, menurut Made, emas merupakan instrumen yang stabil.
"Saya menyarankan kalau untuk di masa resesi, tetap paling aman memegang emas, karena justru harganya naik," ujar Made, Senin (31/10/2022), dilansir dari Kompas.com.
"Saat krisis orang akan kembali ke instrumen paling aman yaitu emas," tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
Ia mengatakan, di tengah ancaman resesi ini, maka emas menjadi instrumen investasi safe haven.
"Semakin besar ancaman resesi maka semakin menarik emas sebagai safe haven," kata Bhima, Sabtu (07/01), dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, Bhima memperkirakan harga emas di tahun ini akan mencapai Rp1,5 juta sampai Rp1,6 juta per gram.
Sebagai informasi, safe haven adalah jenis investasi yang diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan nilainya selama masa gejolak pasar.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Aset Safe Haven di Sini, Ada Investasi Emas Online?
Source | : | Kompas.com,Investopedia |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR