Hal ini contoh dari tindakan gaslighting sehingga kita kemudian mempertanyakan kenyataan yang dialami maupun pengalaman diri sendiri.
4. Perlunya mempertimbangkan perilaku manis pasangan
Dalam fase ini, biasanya tindakan KDRT yang terjadi sudah semakin parah. Korban yang sadar butuh pertolongan akan mulai mempertimbangkan ulang perilaku 'manis' pasangannya di awal hubungan.
Baca Juga: Berkaca dari Venna Melinda, Begini Cara Melaporkan KDRT, Jangan Takut!
Kita juga mungkin akan mempertanyakan mana sosok pasangan yang sesungguhnya, yang penuh sikap romantis atau pelaku kekerasan.
Perasaan ini bertahan cukup lama bahkan jika kita berhasil mengakhiri toxic relationship tersebut.
Hal yang harus diingat, pelaku kekerasan biasanya merasa memiliki hak istimewa sehingga sulit berubah.
Meminta maaf dan untuk sementara bertindak "baik" lagi bukanlah indikasi perubahan yang sebenarnya.
Jadi, jangan mudah tergoda untuk kembali bersama.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sikap Romantis Berlebihan Kerap Jadi Pola Perilaku Pelaku KDRT
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR