NOVA.ID – Siapa sih yang tak kenal makanan tape singkong di Indonesia ini?
Sejak zaman dahulu tape singkong sudah dikenal sebagai makanan yang lezat, hingga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi.
Sejainya tape singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang telah mengalami proses fermentasi.
Siapa sangka, makanan tradisional ini memiliki sejumlah manfaat.
Bagi kesehatan, tape singkong mengandung probiotik alami karena proses fermentasinya.
Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan, yang pada gilirannya mendukung pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Selain itu, tape singkong juga merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan pasokan energi yang tahan lama.
Selain itu, tape singkong tenyata juga bisa meningkatkan gairah seksual, lo.
Khasiat ini diperoleh dari kandungan karbohidrat pada tape singkong.
Karbohidrat memiliki kandungan karbohidrat serta protein yang menjadi sumber energi.
Kedua kandungan ini rupanya juga dapat merangsang fungsi seksual secara perlahan.
Baca Juga: Resep Prol Tape Kukus Pakai Santan Instan, Cocok untuk Camilan Sore!
Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia tape singkong juga dikonsumsi untuk mendapat manfaatnya yaitu meningkatkan fungsi gairah seksual.
Bahkan tape singkong dinilai lebih efektif dibandingkan obat-obatan.
Jadi, jika gairah seksual meningkat, bisa jadi ranjang makin membara.
Pastinya, suami bisa makin sayang, nih, Sahabat NOVA!
Selain itu, mengonsumsi tape singkong juga bisa meningkatkan imun tubuh.
Jadi bisa terus menjaga tubuh tetap prima.
Namun, bagi Sahabat NOVA yang memiliki alergi atau masalah kesehatan tertentu, pastikan berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi tape singkong, khususnya secara rutin ya.
Nah, itulah beberapa manfaat tape singkong untuk kesehatan dan gairah seksual jika dikonsumsi. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR