NOVA.id - Banyak orang mengatakan jika ingin gaya hidup sehat maka harus menghilangkan atau mengurangi konsumsi gorengan.
Yap bukan sekali dua kali kita dengar.
Tapi alih-alih soal kuantitasnya, lebih baik lagi jika kita fokus juga pada kualitas minyak goreng yang digunakan dalam menggoreng atau memasak makanan.
Pasalnya, gorengan boleh-boleh saja dimakan tapi kita wajib tahu minyak goreng seperti apa yang dipakai dalam prosesnya, sehat atau tidak?
Pemilihan bahan yang secara bijak, teknis memasak yang tepat, dan jumlah yang tertakar baik dapat membuat hasil gorengan yang enak tanpa mengorbankan nutrisi yang baik yang sudah terkandung dalam bahan masakannya, apalagi mengorbankan aspek kesehatan.
Memahami hal ini, Sania Royale dan menghadirkan Sania Royale Rice Bran Oil, salah satu alternatif solusi bagi masyarakat Indonesia.
Terutama bagi mereka yang sedang menjalankan pola hidup dan makan sehat, tetap bisa mengkonsumsi gorengan sembari wujudkan #SehatTanpaBatasan.
“Sudah menjadi komitmen Sania Royale untuk terus menghadirkan minyak nabati yang baik dan berkualitas. Kategori Rice Bran Oil atau minyak bekatul ini dipilih secara khusus karena memiliki banyak manfaat kesehatan sehingga dapat dikonsumsi bagi yang menjalankan pola hidup sehat atau diet sekalipun.
Minyak bekatul padi dalam Sania Royale ini mengandung berbagai nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan Gamma Oryzanol yang bermanfaat bagi kesehatan. Dibutuhkan 100 Kg beras coklat (brown rice) untuk menghasilkan 1 liter Rice Bran Oil yang murni.
Dan hasil penelitian kami yang panjang juga berhasil membuat kandungan Gamma Oryzanol setinggi 10,000 ppm atau sekitar 15x lebih banyak dibandingkan jenis minyak bekatul yang umumnya diproduksi. Itulah mengapa semangat kampanye peluncuran Sania Royale Rice Bran Oil adalah #SehatTanpaBatasan,” ungkap Nuri Rialen, Head of Marketing Sania Royale.
Dibutuhkannya minyak nabati atau minyak goreng unggulan yang mendukung gaya hidup sehat diverifikasi oleh Dokter Yohan sebagai dokter gizi.
Baca Juga: Sejak Tau Manfaafnya, Minyak Jelantah Bekas Gorengan Tak Pernah Dibuang! Apa Saja?
| Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
| Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR