NOVA.id - Sahabat NOVA musim hujan kembali datang mengguyur sejumlah kawasan di tanah air.
Banyak hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di musim hujan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Bukan hanya mengecek tekanan ban atau oli saja, namun ada beberapa hal lain yang penting untuk kita perhatikan.
Dengan membaca 8 tips berkendara berikut kita bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman kala musim hujan.
Apa saja delapan hal yang perlu kita perhatikan saat berkendara di musim hujan?
1. Periksa semua lampu kendaraan
Pastikan lampu sein dapat berfungsi dengan baik karena bermanfaat membantu pengendara di belakang kita melihat (di jarak pandang yang terbatas) dalam hujan.
Nyalakan lampu utama kendati di siang hari maupun ketika hujan rintik-rintik untuk membantu pengendara lain melihat kendaraan kita terutama yang berlawanan arah.
2. Periksa tekanan udara ban dan kedalaman alur ban
Periksa keduanya secara rutin minimal seminggu sekali.
Kondisi tekanan ban dan alur ban yang baik akan menghindarkan kendaraan kita melayang di atas air (aquaplaning) hingga tergelincir (slip) pada saat hujan.
Jangan mengambil resiko menggunakan ban yang sudah tipis.
Baca Juga: Masih Antri di Samsat? Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sambil Rebahan Lewat BCA Mobile, Cek Caranya
3. Periksa kondisi kemudi
Mulai dari pedal rem, gas, maupun kopling, apakah sudah dalam kondisi baik.
Jika perlu, berikan perawatan ekstra selama musim hujan untuk mengantisipasi keadaan darurat (misal, pengereman mendadak, menghindari tabrakan, dan sebagainya) atau kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.
4. Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendara
Selain itu, persiapkan pula mantel hujan selalu di dalam bagasi sepeda motor (jika kita pengendara sepeda motor).
5. Kurangi kecepatan
Memacu kecepatan kendaraan saat musim hujan dapat berisiko slip akibat permukaan jalan yang licin terkena air, khususnya bila ada cipratan atau tumpahan oli di ban atau jalan.
Saat hujan, sebaiknya tetap berkendara dalam kecepatan sedang sehingga alur ban dapat maksimal bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkram lebih baik.
6. Jaga jarak aman
Pengereman saat hujan tidak akan semaksimal saat kondisi jalan kering.
Oleh karena itu penting menjaga jarak aman khususnya saat hujan.
Baca Juga: Terbaring Tak Berdaya, Kondisi Hanung Bramantyo Usai Kakinya Tertimpa Moge 220 Kilogram
7. Jangan sembarang menerobos genangan air
Kita tidak tahu kedalaman genangan air yang dilintasi sehingga dapat mengakibatkan kendaraan mogok, atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada.
8. Jangan hidupkan mesin yang mati saat terjebak banjir
Menghidupkan mesin yang mogok saat masih di tengah banjir akan membuat air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan.
Atau, dikhawatiirkan sistem pengapian akan mengalami korsleting dan membuat kendaraan terbakar.
Sebaiknya, dorong dahulu mobil atau sepeda motor ketempat yang aman, baru pastikan kondisi sistem pengapian dalam kondisi yang cukup stabil untuk dinyalakan.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR