NOVA.id - Setelah sukses mencuri perhatian di Istanbul Modest Fashion Week beberapa waktu lalu, Buttonscarves kembali menggandeng Halima Aden sebagai ikon untuk koleksi The Crown Series.
Menjadikan Halima Aden sebagai ikon merupakan perwujudan dari visi #ButtonscarvesGoesGlobal untuk memperkuat eksistensinya di dunia mode internasional dengan menggandeng ikon global yang telah menginspirasi banyak perempuan.
The Crown Series menghadirkan produk scarf yang dijual dengan stok terbatas (limited-stock) dalam 14 warna elegan yang dirilis pada Jumat, 14 Juni 2024. Koleksi ini tersedia di website resmi Buttonscarves (www.buttonscarves.com) dan di seluruh offline stores yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.
Koleksi eksklusif The Crown Series ini, mengusung simbol mahkota sebagai representasi keindahan, kehormatan, dan kekuatan perempuan.
Motif yang dihadirkan pada scarf ini merupakan kombinasi antara motif baroque dengan chain, menciptakan kesan yang elegan dan berkelas.
Tampil sebagai ikon The Crown Series, Halima Aden tak hanya dikenal sebagai supermodel hijab pertama di dunia, namun juga karena perjuangannya melawan stereotip terhadap perempuan, terutama bagi mereka yang mengenakan hijab.
Halima yang berhasil menjadi semifinalis pada ajang Miss Minnesota USA pada 2016, menjadi model hijab pertama yang menjadi sampul majalah Vogue.
Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial sebagai Brand Ambassdor UNICEF, menjadi model untuk brand-brand global ternama, dan berpartisipasi sebagai juri di berbagai ajang kecantikan internasional.
Oleh karena itu, Buttonscarves memilih sosok Halima Aden sebagai ikon yang merepresentasikan pesan tentang kekuatan perempuan melalui koleksi The Crown Series.
Tidak hanya menegaskan keterkaitan dengan tema yang diusung, tetapi juga menekankan gagasan bahwa setiap perempuan memiliki potensi tak terbatas untuk mewujudkan impian mereka.
Baca Juga: Prestasi dan Bakat Arsiteknya Mentereng, Profil Zara Anak Ridwan Kamil yang Putuskan Lepas Hijab
| Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
| Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR