Nova.id - Kerutan sering kali terjadi pada berbagai macam kain setelah dicuci, baik pada seprai, taplak meja, linen dapur, kemeja, maupun blus.
Tidak dapat dimungkiri, kain yang mengerut dan menjadi keriting memang sering kali meresahkan.
Mereka dapat memberikan tampilan yang tidak rapi pada bagian ekor kain.
Sering kali pula, kerutan yang parah sulit dihilangkan bahkan dengan setrika, dan dapat meninggalkan garis keausan yang terlihat pada kain.
Namun, apa yang menyebabkan kain berkerut dan bagaimana IDEA Lovers bisa menghindari masalah tersebut?
Dilansir dari thespruce.com (29/12/2020), berikut cara menghindari tepian kain yang melengkung dan berkerut.
Jika penyebab kerutan pada ujung kainnya adalah benang yang digunakan dalam jahitan, satu-satunya solusi adalah dengan melepas benang dan menjahit kembali pakaian atau seprai menggunakan kapas mercerized—diperlakukan untuk mencegah penyusutan—atau benang poli/kapas.
Gunakan suhu air yang lebih rendah saat mencuci pakaian/seprai dan selalu ikuti petunjuk label perawatan dari pabriknya.
Jangan membebani mesin cuci dengan banyak cucian untuk memberi ruang selama siklus pencucian dan menurunkan kecepatan putaran akhir untuk mengurangi keausan pada kain.
Gunakan pengaturan panas yang lebih rendah pada pengering otomatis. Jangan biarkan kain benar-benar kering.
Keluarkan cucian saat masih agak lembap untuk menghindari pengeringan yang berlebihan yang dapat menyebabkan penyusutan yang mengarah pada pengeritingan.
Lewati pengering sepenuhnya dan biarkan cucian mengering secara alami.
Penulis | : | Grid Content Team |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR