Namun jika Anda memilih produk antibakteri dengan bahan triclosan, sebaiknya lupakan saja. Tak ada bukti sabun jenis ini dapat bekerja lebih baik daripada sabun biasa atau yang berbasis alkohol. Bahkan beberapa studi menunjukkan, triclosan dapat meresistensi antibiotik dan memiliki "efek tak terduga secara hormonal" pada manusia untuk jangka panjang, menurut US Food and Drug Administration Update (2013).
Selain itu, tak ada bukti yang mengatakan triclosan dapat memberikan manfaat yang jelas terhadap kontaminasi bakteri. Satu hal yang perlu diingat, sabun cair cenderung lebih efektif daripada sabun batangan, karena cabun cair menghindari kemungkin terkontaminasi, ujar Dr Marty lagi.
Bila dalam keadaan darurat, pembersih tangan yang dibuat dengan setidaknya 60 persen alkohol, dapat membantu meskipun cenderung kurang efektif digunakan pada tangan yang sangat kotor atau berminyak. Itu sebabnya sabun dan air selalu menjadi pilihan nomor satu dalam mencuci tangan. (BERSAMBUNG)
Intan Y. Septiani/Health
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR