Setelahnya, bayi harus diberi makan sesuai permintaan. Ketika bayi baru lahir, ia memerlukan ASI setiap dua sampai tiga jam sekali. Di mana durasinya bervariasi antara 10-40 menit.
ASI eksklusif yang dianjurkan ialah hingga bayi berusia minimal enam bulan. Selain itu, tidak ada langkah-langkah khusus yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri ibu dalam menyusui.
Gynaecologist Dr Suman Bijlani mengatakan, seseorang tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa dalam mempersiapkan diri untuk menyusui.
"Selama kehamilan, sebaiknya tidak memijat payudara atau latihan peregangan puting. Persiapkan saja aksesoris menyusui, seperti bra menyusui, breast pads, dan pompa payudara. Serta, dapatkan informasi yang memadai dan benar tentang menyusui dari dokter atau menghadiri sesi laktasi antenatal. Itu akan memberikan Anda kepercayaan diri, yang merupakan persiapan terbaik yang harus dimiliki seorang ibu," ujar Bijlani.
Manfaat Menyusui
Menyusui adalah cara paling sederhana dan paling sehat untuk diberikan kepada bayi Anda. ASI sendiri berisi campuran yang tepat dari protein (keseimbangan sempurna dari asam amino), lemak, gula, air, mineral, vitamin, enzim, dan antibodi yang dibutuhkan bayi Anda.
Semuanya itu dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi bayi dari diare, pernapasan, dan infeksi telinga.
Bayi yang diberi ASI juga menunjukkan insiden diabetes, obesitas, dan kondisi alergi lebih rendah, serta memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik.
Menyusui juga merupakan teknik pengendalian kelahiran yang efektif. Jika Anda menyusui bayi Anda kurang dari enam bulan pasca melahirkan, Anda 98 persen terhindar dari kehamilan yang tak direncanakan. Mengapa? Karena pada saat menyusui, Anda tidak akan mengalami menstruasi.
Menyusui juga menciptakan kenyamanan dan keamanan pada bayi. Selain itu, menyusui dapat menurunkan jumlah kehilangan darah setelah melahirkan.
Tips Menyusui
Adalah penting bahwa ibu dan bayi harus berada dalam posisi yang nyaman saat proses menyusu berlangsung. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusui:
Perhatikan tubuh dan leher bayi, keduanya harus berada dalam garis lurus.
Pegang tubuh bayi dekat dengan Anda dan pada sudut yang tepat dekat pada tubuh Anda sendiri. Bawa bayi ke payudara, bukan payudara ke bayi.
Dengan posisi yang baik, menempel ke payudara, memungkinkan bayi menghisap puting.
Dorong bayi untuk mengisap jaringan payudara di sekitarnya juga, bukan hanya puting.
Kontak kulit dengan bayi segera setelah melahirkan merangsang naluri bayi untuk mencari payudara.
Semakin sering Anda menyusi, semakin deras ASI Anda dan mencegah pembengkakan atau benjolan di payudara. Jadi, usahakan untuk sering memberikan bayi ASI dengan cara menyusui atau memompa ASI. Cobalah untuk menjaga payudara sebagai kosong mungkin, baik dengan sering menyusui atau memompa keluar susu.
Ester
KOMENTAR