Batangnya memang berduri, tetapi bunga Euphorbia amat cantik. Warnanya pun beragam. Cocok untuk penghias teras, atau jadi pemanis ruangan. Yang pasti, tanaman yang satu ini dipercaya membawa keberuntungan.
Euphorbia tidak hanya dikenal karena kecantikan bunganya. Mungkin karena bunganya seperti angka 8, Euphorbia sering disebut sebagai bunga keberuntungan, atau kemakmuran. Bahkan, karena di batangnya banyak ditumbuhi duri, sebagian masyarakat percaya bunga ini sebagai penolak bala atau kejahatan.
Bentuk bunganya bundar dengan warna-warni sangat indah. Kuning, oranye, atau merah. Daunnya berwarna hijau segar dan lebar. Jika ingin memetik bunganya harus hati-hati karena batangnya berduri. "Tapi, durinya tidak terlalu tajam, kok," ujar Novilia, pengelola Oasis Nursery, Sentul, Jawa Barat, sambil meraba batang berduri Euphorbia.
Dengan lebih dari 2000 spesies, tanaman yang sebagian besar berasal dari Afrika dan Madagaskar ini bisa tumbuh di Indonesia karena sifatnya yang senang dengan sinar matahari. Kebanyakan Euphorbia yang dikembangkan di Indonesia berasal dari Thailand. Menurut Novi, jika baru datang dari Thailand, Euphorbia sebaiknya jangan terkena sinar matahari secara langsung. Setelah akan berbunga barulah aman untuk dipindahkan ke tempat yang ada sinar matahari langsung. Dijamin, Euphorbia akan berbunga dengan indahnya.
Memperbanyak Euphorbia dilakukan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek). Saat melakukan perbanyakan dengan stek, batang tanaman yang keluar getahnya jangan langsung ditanam. "Biarkan kering dulu sekitar 3 hari. Kalau langsung ditanam bisa busuk."
Bisa juga perbanyakan dengan dengan model grafting, menyambung batang bawah dengan batang atas. Ini paling banyak dilakukan, karena sudah ketahuan batangnya jenis apa. "Kalau memperbanyak dari biji suka sulit memprediksinya. Terkadang daunnya jadi aneh tumbuhnya," jelas Novi. Bahkan menurunya, berkat sambungan, sudah ada Euphorbia yang batangnya tidak berduri. "Tapi perbandingannya kecil sekali, mungkin 1:1.000."
Jika musim panas tiba, tanaman akan diserang kutu putih. Cukup musnahkan dengan insektisida. "Basminya secara bertahap, misalnya, dalam seminggu bisa tiga kali melakukan pembasmian." Hama lain yang kerap mengganggu adalah ulat, khususnya pada saat peralihan dari musim hujan ke panas.
Beri Lubang Pot
1. Tanam Euphorbia di pot yang ada lubang di dasarnya. Jika tak berlubang medianya akan mampet di bawah. Akibatnya tanaman tidak tumbuh dengan bagus.
2. Euphorbia suka media kering dan porous yaitu tidak mengikat air terlalu lama.
3. Jika tumbuh cabang-cabang yang tidak beraturan sebaiknya dipotong.
4. Untuk mencek apakah tanaman cukup air atau tidak, masukkan telunjuk ke dalam media. Jika kering berarti memerlukan air. Tanaman pun akan mengkerut, daun menguning dan rontok.
Bunga koleksi: Oasis Sentul Nursery, Jln. Raya Kandang Roda Kompleks SPBU 34-16707 Sentul, Bogor (87950434).
Noverita K. Waldan
FOTO-FOTO: Dok. Nova
KOMENTAR