NOVA.id – Tak hanya dialami oleh dewasa, stres juga bisa dialami oleh bayi, lho.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Menurut psikolog Dra. Mayke S. Tedjasaputa, M.Si. tanda-tandanya bisa diketahui orangtua bila peka dengan perubahan tingkah laku bayinya.
"Jangan pula membayangkan kalau stres hanya akan dialami oleh bayi-bayi yang kedua orangtuanya bekerja. Bayi yang setiap hari ditunggui ibunya pun mungkin saja mengalami stres," jelas Mayke.
Bayi yang ditinggal orangtuanya bisa mengalami stres karena kehilangan rasa aman.
(Baca juga : Bocah Ini Nekat Kirim Surat Untuk Bos Ayahnya, Isinya Haru Bikin Mata Berkaca-kaca)
Sementara itu, bayi-bayi yang selalu ditunggui dan diberi perlindungan berlebihan jadi gampang stres karena rentan terhadap perubahan.
"Karena di rumah ia merasa sangat aman, maka begitu berada di lingkungan baru ia lebih mudah stres," jelasnya.
Bayi-bayi seperti ini akan tumbuh menjadi anak yang pencemas, kurang pergaulan, kurang percaya diri dan sebagainya.
Meski begitu, mengingat faktor usia, kondisi tersebut masih sangat mungkin diperbaiki. "Dengan dilatih menghadapi berbagai situasi, anak jadi tidak mudah stres."
(Baca juga : Tak Selalu Merupakan Gejala Kanker, Kenali 5 Fakta Benjolan Payudara Ini!)
Memang tidak gampang mengenali stres pada bayi, meski tetap bisa dilakukan. "Dikatakan tidak gampang karena bayi masih berkomunikasi dengan cara menangis.
Bisa saja orang tua menganggap wajar tangisan anaknya, padahal sebenarnya bayi tersebut sedang stres," papar Staf Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR