Rematik juga merupakan gangguan kronis. Jadi, meskipun Anda merasakan gejalanya sesekali, penyakit ini dapat memburuk dari waktu ke waktu dan bahkan sulit untuk sembuh.
Oleh karena itu, pengobatan agresif merupakan kunci untuk memperlambat atau menghentikan perkembangannya.
Rematik juga dapat memengaruhi kulit, mata, paru-paru, jantung, darah, dan saraf.
Gejala dan Tanda Rematik
Peradangan sendi dari rematik datang dengan rasa sakit yang disertai rasa hangat (di daerah yang sakit, Red.), dan pembengkakan.
Peradangan biasanya simetris, terjadi pada kedua sisi tubuh pada saat yang bersamaan (seperti pergelangan tangan, lutut, atau tangan).
Gejala lain rematik meliputi kekakuan sendi yang biasanya terjadi di pagi hari atau saat sedang tidak melakukan apapun, atau juga saat sedang merasa sangat lelah. Gejala kadang bisa disertai dengan demam ringan.
Gejala biasanya berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun dan bisa datang dengan cepat pada sebagian orang.
Yang Berisiko Tinggi
Rematik biasanya menyerang orang di antara usia 30 - 60 tahun. Namun, orang-orang yang lebih muda juga bisa mengalaminya.
Rematik terjadi tiga kali lebih sering pada wanita dibandingkan pada pria. Faktor risiko lainnya adalah kebiasaan merokok dan keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.
KOMENTAR