Untungnya ada beberapa tahap yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal-hal remeh tersebut. Berikut saran Elly:
- Mencari tahu masalah sesungguhnya. Apa yang membuat Anda terganggu atau sebal kepada pasangan? Ibarat mengupas bawang, konselor mengupas lembar demi lembar bagian bawang untuk menemukan inti masalahnya.
- Biasanya hal-hal remeh "sengaja" diperdebatkan untuk mengutarakan masalah besar yang sedang terjadi dalam rumah tangga mereka. Misalnya, istri kesal karena suami diam-diam memberi uang ke keluarganya. Nah, hal-hal remeh inilah yang dijadikan percikan atau sumbu untuk menguak persoalan "besar" itu.
- Mencari tahu masalah kepribadian masing-masing pasangan. Misalnya, pasangan terlalu perfeksionis, cuek, pelupa, dan lain-lain. "Konseling itu, kan, mengubah, entah itu kebiasaan, pola pikir, atau perilaku. Masalah kepribadian ini bisa diubah dengan cara cognitive and behavior approach, yaitu untuk mencari tahu paradigma berpikir yang pasangan inginkan," jelas Elly.
- Bersama-sama mencari solusi untuk menyelaraskan perilaku dan pola pikir kita sesuai dengan yang pasangan inginkan.
- Proses konseling akan berhasil ketika masing-masing pasangan memiliki komitmen menjalankan langkah demi langkah di atas. "Itu mengapa konseling tidak bisa sekali, harus berkali-kali hingga tujuannya tercapai."
Bertengkar Sehat
Setiap pasangan adalah unik dan spesifik. Oleh karena itu, masing-masing pasangan harus menggali cara dan teknik terbaik yang bisa diterapkan dan menumbuhkan perubahan positif bagi pasangan. Memang tidak ada satu cara atau teknik yang baku untuk mengatasi hal ini, namun satu hal yang pasti adalah Anda bisa mengikuti cara berikut saat sedang berselisih paham dengan pasangan:
1 Tetapkan skala prioritas atas masalah yang dipertengkarkan. Jika persoalan kecil, jangan dibuat besar. Cukup bicarakan dengan santai. Jika persoalan penting dan prinsipil, maka harus dibicarakan hingga tuntas.
2 Pikirkan cara terbaik untuk menyampaikan keluhan Anda pada pasangan.
3 Pikirkan waktu terbaik untuk menyampaikan keluhan pada pasangan
4 Sodorkan solusi alternatif untuk didiskusikan dengan pasangan atas masalah kecil yang dipertengkarkan.
5 Dapatkan komitmen bersama akan apa yang akan dilakukan jika dikemudian hari menghadapi persoalan yang sama.
Prinsipnya adalah perselisihan hal-hal kecil harus diselesaikan dengan membawa solusi yang sehat dan menyenangkan bagi kedua belah pihak. "Perselisihan kecil tapi menimbulkan pertengkaran yang menyakitkan sama sekali tidak membawa manfaat dan dampak positif bagi pertumbuhan dan kebahagiaan suami-istri," tutup Elly.
Ester Sondang
KOMENTAR