SUAMI PUN BUTUH FOREPLAY
Jika ternyata suami cuek-cuek saja alias tak peduli meski istri sudah terbuka, saran Naek, jangan buru-buru frustrasi hanya karena beda kebiasaan ini. Apalagi kalau sampai frustrasi lalu minta cerai, duh, jangan, deh. Soalnya, pria pada dasarnya juga suka foreplay, kok. Jadi, kalau sampai suami tak peduli, "mesti dipertanyakan bagaimana pola komunikasi seksual yang dijalankan istri untuk menuntut keinginannya."
Naek mengingatkan, pria tak suka di-fait á compli atau dituduh langsung tak mau sensitif sama istri. "Jika ini yang terjadi, wah, dia bisa langsung marah besar." Akibatnya, ya, itu tadi, cuek. Kalau sudah begini, istri juga yang rugi, kan? Lebih baik, anjurnya, gunakan bahasa tubuh.
Jika tak mempan juga? "Hanya ada 2 hal yang bisa dilakukan istri: menikmati pola permainan suami atau berhenti bercinta dengan suami." Namun Naek yakin, suami takkan selamanya main "tembak langsung". "Suami bukan mesin seks, kok. Percayalah, dia juga ingin dicumbu dan dibelai pasangannya sebelum mencapai koitus yang sesungguhnya. Jadi, jangan sampailah istri frustrasi dan perkawinan gagal karena pola permainan yang berbeda ini."
JADIKAN VARIASI
Yang jelas, Bu-Pak, kehidupan seks dalam perkawinan harus mensinkronkan kebutuhan masing-masing. Jadi, tak ada salahnya jika istri juga belajar menikmati seks langsung ini. "Bukankah quickie sex yang sifatnya spontan dan 'tembak langsung' bisa menjadi variasi dalam berhubungan intim hingga kehidupan seks dalam perkawinan tak membosankan?" bilang Naek.
Selain itu, apa pun pola permainan yang diterapkan dalam berhubungan intim, harus memuaskan kedua belah pihak. "Kalau yang satu enggak puas, ya, pihak yang lain harus rela mendengarkan apa kebutuhan pasangannya, lalu dicari pemecahannya." Percaya, deh, kata Naek, soal beda selera ini cara pemecahannya relatif mudah, kok. Asalkan kedua belah pihak bisa saling mempraktekkan cara yang diinginkan masing-masing sampai ditemukan teknik bercinta yang memuaskan kedua belah pihak.
Oh, ya, ada satu trik khusus yang menurut Naek bisa dipakai jika suami senang langsung ke tujuan, yaitu usahakan agar istri tak buru-buru membuka seluruh pakaiannya. Maklumlah, Bu, pria gampang banget terbangkitkan gairahnya.
Santi Hartono/nakita
KOMENTAR